Sabtu, 15 Juli 2017

Permasalahan seputar Haji

🎗kajian rutin jum'at.
📒fikih muyassar (Bab Haji)
🕌 Al Faruq
🎙 Al Ustadz Qomarudin حفظه الله
Bab Haji

📌Permasalahan 1

Definisi Haji
Haji secara bahasa artinya niatan atau keinginan

Haji secara syariat adalah beribadah kepada Allah dengan melakukan manasik ditempat khusus dan waktu khusus sesuai dengan sunnah yang dibawa nabi.

📌Permasalahan 2
Hukum Haji
Haji merupakan bagian dari rukun islam dan salah satu dari kewajiban-kewajiban yang agung.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

ﻭَﺃَﺗِﻤُّﻮﺍ ﺍﻟْﺤَﺞَّ ﻭَﺍﻟْﻌُﻤْﺮَﺓَ ﻟِﻠَّﻪِ ۚ ﻓَﺈِﻥْ ﺃُﺣْﺼِﺮْﺗُﻢْ ﻓَﻤَﺎ ﺍﺳْﺘَﻴْﺴَﺮَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬَﺪْﻱِ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﻠِﻘُﻮﺍ ﺭُﺀُﻭﺳَﻜُﻢْ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﺒْﻠُﻎَ ﺍﻟْﻬَﺪْﻱُ ﻣَﺤِﻠَّﻪُ ۚ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﺃَﻭْ ﺑِﻪِ ﺃَﺫًﻯ ﻣِﻦْ ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﻓَﻔِﺪْﻳَﺔٌ ﻣِﻦْ ﺻِﻴَﺎﻡٍ ﺃَﻭْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺃَﻭْ ﻧُﺴُﻚٍ ۚ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﻣِﻨْﺘُﻢْ ﻓَﻤَﻦْ ﺗَﻤَﺘَّﻊَ ﺑِﺎﻟْﻌُﻤْﺮَﺓِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤَﺞِّ ﻓَﻤَﺎ ﺍﺳْﺘَﻴْﺴَﺮَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻬَﺪْﻱِ ۚ ﻓَﻤَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪْ ﻓَﺼِﻴَﺎﻡُ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔِ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﺞِّ ﻭَﺳَﺒْﻌَﺔٍ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺟَﻌْﺘُﻢْ ۗ ﺗِﻠْﻚَ ﻋَﺸَﺮَﺓٌ ﻛَﺎﻣِﻠَﺔٌ ۗ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟِﻤَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﺃَﻫْﻠُﻪُ ﺣَﺎﺿِﺮِﻱ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ۚ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺍﻋْﻠَﻤُﻮﺍ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﺪِﻳﺪُ ﺍﻟْﻌِﻘَﺎﺏِ
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. (Al Baqarah:196).

Keutamaan Haji
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ : ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ : ﴿ﺍﻟﻌُﻤْﺮَﺓُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻌُﻤْﺮَﺓِ ﻛَﻔَّﺎﺭَﺓٌ ﻟِﻤَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ، ﻭَﺍﻟﺤَﺞُّ ﺍﻟﻤَﺒْﺮُﻭﺭُ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻪُ ﺟَﺰَﺍﺀٌ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔُ ﴾ .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu‘anh berkata, “Sesungguhnya Rasûlullâh shallallahu’alaihiwasallam bersabda, “Umrah satu ke Umrah lainnya adalah penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.”

“Barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji, kemudian dia tidak mengucapkan kata-kata yang keji atau kotor serta tidak berbuat kefasikan, maka dia akan kembali bersih (dari dosa-dosa) seperti hari ketika dia dilahirkan oleh ibunya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

📌permasalahan 3
Apakah wajib berhaji dalam seumur hidup menunaikan setiap tahunnya?

Jawab:
"tidak wajib haji melainkan hanya satu kali dalam seumur sehidup. Adapun selebihnya hukumnya sunnah.

Wajib haji bagi yang telah memenuhi syarat dan berdosa bagi yang menunda haji tanpa udzur.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
ﺗَﻌَﺠَّﻠُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤَﺞِّ – ﻳَﻌْﻨِﻲ : ﺍﻟْﻔَﺮِﻳﻀَﺔَ – ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢْ ﻻَ ﻳَﺪْﺭِﻱ ﻣَﺎ ﻳَﻌْﺮِﺽُ ﻟَﻪُ
“Bersegeralah kalian berhaji-yaitu haji yang wajib-karena salah seorang diantara kalian tidak tahu apa yang akan menimpanya”

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

ﻭﻓﻲ ﺭﻭﺍﻳﺔ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ﻟﻴﻤﺖ ﻳﻬﻮﺩﻳﺎً ﺃﻭ ﻧﺼﺮﺍﻧﻴﺎً – ﻳﻘﻮﻟﻬﺎ ﺛﻼﺙ ﻣﺮﺍﺕ – ﺭﺟﻞ ﻣﺎﺕ ﻭﻟﻢ ﻳﺤﺞ،
ﻭﻭﺟﺪ ﻟﺬﻟﻚ ﺳﻌﺔ، ﻭﺧُﻠِّﻴﺖ ﺳﺒﻴﻠﻪ

“ Hendaknya mereka mati dalam keadaan yahudi atau nashrani –dikatakan tiga kali- seorang yang mati kemudian (sengaja) tidak berhaji, (padahal) ia mendapat keluasan (rezeki) dan kemudahan jalan.” HR. Baihaqi, dishahihkan (jalurnya) oleh Ibnu Hajar dalam Talkhis Habir

📌permasalahan 4
Syarat-syarat Haji
1. Islam, tidak sah haji oleh orang kafir

2. Berakal
Tidak sah haji bagi orang gila.

3. Baligh
“ Dari Ibnu Abbas, bahwasanya ada seorang wanita mengangkat anak kecil ke hadapan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam lalu bertanya, ‘Apakah anak ini mendapatkan (pahala) haji?’ Beliau menjawab, ‘Ya, dan kamupun mendapatkan pahala ”.

👉🏻namun jika anak itu baligh maka ia wajib menunaikan ibadah haji lagi, hajinya ketika belum baligh tidak mencukupi.

4. Merdeka
Tidak wajib haji bagi budak, namun jika ia telah merdeka maka ia wajib berhaji lagi, hajinya ketika berstatus budak belum mencukupi.

5. Mampu
Mampu secara fisik, harta (ongkos atau kendaraan).

Bagi wanita yang hendak berhaji wajib menyertakan mahram, namun jika ia tetap berhaji tanpa menyertakan mahram maka hajinya SAH namun ia tetap mendapatkan dosa (karena tidak memenuhi syarat menyertakan mahram).

والله اعلم بصواب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar