Selasa, 17 Oktober 2017

Wudhu pada anggota tubuh yang cacat

بسم الله الرحمن الر حيم

🎗kajian rutin senin
📒al mulakhos fiqh syaikh Sholih Fauzan
🕌 masjid Asy Syifa Rs Margono
🎙 Al Ustadz Harits حفظه الله

❓*Permasalahan*: wudhu bagi orang yang cacat anggota tubuhnya (terpotong tangan atau kakinya atau semisalnya)

✅ caranya adalah dengan mencuci pada bagian yang tersisa bada bagian anggota tubuhnya (pada kaki atau tangannya yang tersisa).

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺑْﻦِ ﺻَﺨْﺮ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ : ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻴْﺘُﻜُﻢْ ﻋَﻨْﻪُ ﻓَﺎﺟْﺘَﻨِﺒُﻮْﻩُ، ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮْﺗُﻜُﻢْ ﺑِﻪِ ﻓَﺄْﺗُﻮﺍ ﻣِﻨْﻪُ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ،

Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : Apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. (Bukhori dan Muslim)

Makna ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ adalah lakukanlah semaksimal mungkin yang dimampu.

❓ *Permasalahan*: bagaimana berwudu dengan luka atau luka yang di balut?

✅dirinci:
1. Jika membahayakan atau memperlama kesembuhan pada luka tersebut ada perbedaan pendapat dikalangan ulama, yakni:

1. Sebagian berpendapat cukup bertayamum.

2. Sebagian lainnya berpendapat tetap berwudhu pada bagian anggota tubuh yang boleh terkena air, adapun yang tidak memungkinkan untuk terkena air disucikan dengan tayamum, dan inilah pendapat yang rojih, in syaa Allah.

2. Tidak membahayakan luka, pada kondisi ini wajib baginya berwudhu dengan air.

🌷disunnahkan setelah wudhu untuk membaca dzikir:

ﺍَﺷْﻬَﺪُ ﺍَﻥْ ﻵّﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻻَّﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺍَﺷْﻬَﺪُ ﺍَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ . ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺍﺟْﻌَﻠْﻨِﻰْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺘَّﻮَّﺍﺑِﻴْﻦَ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨِﻰْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺘَﻄَﻬِّﺮِﻳْﻦَ

Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﺗَﻮَﺿَّﺄَ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ، ﻓُﺘِﺤَﺖْ ﻟَﻪُ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟﺜَّﻤَﺎﻧِﻴَﺔُ، ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﻣِﻦْ ﺃَﻳِّﻬَﺎ ﺷَﺎﺀَ .
‘Barangsiapa yang berwudhu lalu mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu ‘ (aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan RasulNya), dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, dan dia dapat masuk dari pintu manapun yang diinginkannya ‘.” Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya.

❗adapun jika berwudhu di dalam kamar mandi maka tidak membaca dzikir ini.

🌷hukmah membaca dzikir ini setelah wudhu.

✅mencuci anggota tubuh itu mencuci zhohir (jasad)

✅adapun membaca dzikir ini mensucikan secara batin dengan tauhid dan taubat.

🌷🌷Dan apabila keadaan orang suci lahir dan batinnya, maka pada saat itulah ia berada di dalam posisi yang baik untuk menghadap kepada Allah dan memohon keselamatan kepada-Nya.

والله اعلم بصواب


🗓senin, 16 oktober 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar