Minggu, 14 Januari 2018

Kisah Nabi Adam

KISAH NABI ADAM عليه السلام (1)
--------------------------------

🌍 KEHENDAK DAN MAKSUD ALLAH 'AZZA WA JALLA
     DALAM PENCIPTAAN NABI ADAM 'ALAIHIS SALAM 🌏

📓 Allah Jalla wa 'Ala berfirman :

{ وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ  }

"Ingatlah ketika Rabmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
[QS. Al-Baqarah: Ayat 30]

📔 Disebutkan tafsirnya dalam At Tafsirul Muyassar terkait firman Allah diatas pada lafazh "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi", dengan penafsiran :

إني جاعل في الأرض قوما يخلف بعضهم بعضا لعمارتها

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di muka bumi sebuah kaum yang sebagian mereka menggantikan sebagian yang lain untuk memimpin mereka."

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

KISAH NABI ADAM عليه السلام (2)
---------------------------------

🌿 RESPON PARA MALAIKAT -'Alaihimus Salam- ATAS PENCIPTAAN NABI ADAM -'Alaihis Salam-

📓 Ketika Allah Ta'ala menyatakan dihadapan Para Malaikat :

{ إني جاعل في الأرض خليفة }

"Sesungguhnya Aku akan menjadikan dimuka bumi seorang khalifah."
[ QS. Al Baqarah : 30 ]

💭 Maka Para Malaikat merespon, sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firman-Nya :

{ قَالُوٓا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ  }

Mereka berkata: "Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
[QS. Al-Baqarah: Ayat 30]

❗️Jika kita melihat pada konteks firman Allah tersebut, maka seakan dipahami bahwa Para Malaikat protes kepada Allah, tidak terima atas kehendak Allah dan banyak lagi tuduhan lainnya yang akan tersimpulkan bahwa Para Malaikat adalah makhluk yang hasad terhadap Nabi Adam -'alaihis Salam-.

📡 Hal ini terbantah dengan beberapa penjelasan Para Ulama, diantaranya :
1) Penjelasan Al Hafizh Abul Fida Ibnu Katsir -rahimahullah- :

فقالت الملائكة سائلين على وجه الاستكشاف والاستعلام عن وجه الحكمة لا على وجه الاعتراض والتنقص لبني آدم والحسد لهم كما قد يتوهمه بعض جهلة المفسرين

"Maka Para Malaikat tersebut merespon, bertanya dalam rangka meminta penjelasan dan pengetahuan tentang hikmah penciptaannya,
❗️BUKAN DALAM RANGKA MENENTANG
❗️DAN MEREMEHKAN BANI ADAM
❗️SERTA HASAD KEPADA MEREKA SEBAGAIMANA YANG DIPAHAMI OLEH SEBAGIAN AHLI TAFSIR YANG JAHIL."
[Qoshoshul Anbiya, Lil Imam Ibni Katsir -rahimahullah- hal.9]

2) Para Malaikat memiliki sifat yang senantiasa taat dan patuh kepada Allah dan tidak pernah membangkang sama sekali. Sebagaimana firman-Nya :

ٌ { لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ }

"(Para Malaikat) tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang telah Dia perintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
[ QS. At-Tahrim: Ayat 6 ]

3) Jika kita merujuk pada tafsir Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 30 tersebut, kita akan temui dari penjelasan Ahli Tafsir yang menunjukkan bahwa responnya para Malaikat adalah bersifat positif yakni meminta penjelasan kepada Allah tentang hikmahnya.
Berikut penjelasan dalam Tafsir Muyassar :

قالت : ياربنا علمنا وأرشدنا ما الحكمة في خلق هؤلاء مع أن من شأنهم الإفساد في الأرض وإراقة الدماء ظلما وعدوانا ونحن طوع أمرك ننزهك التنزيه اللائق بحمدك وجلالك ونمجدك بكل صفات الكمال والجلال

"(Para Malaikat) berkata : "Wahai Rab kami, ajarilah kami dan bimbinglah kami apakah hikmah pada penciptaan mereka (bani Adam) yang bersamaan dengan itu mereka melakukan pengrusakan di muka bumi dan menumpahkan darah secara zhalim dengan penuh permusuhan sementara kami(para Malaikat) senantiasa taat pada perintah-Mu, kami senantiasa mensucikan-Mu sesuai kemuliaan dan keagungan-Mu dan kami senantiasa mensucikanmu dengan semua sifat kesempurnaan dan kemulian-Mu."

🌕 Demikianlah hendaknya kita bersikap terhadap para Malaikat, dalam rangka beriman kepada Para Malaikat sesuai yang Allah inginkan.

والله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Al Akh Nurhadi At thubany
           -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

⏳ HIKMAH PENCIPTAAN NABI ADAM
     YANG TIDAK DIKETAHUI MALAIKAT ⌛️

🌷 Ikhwaniy fillah -rahimakumullah-
💺 Penjelasan para Ulama, diantaranya Al Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- terkait respon para Malaikat terhadap pernyataan Allah, hal itu telah membuat kita semua tenang dengan penjelasan para Ulama tersebut.
Karena jika semata-mata mengembalikan makna kepada terjemahan, niscaya bisa saja kita tergelincir dalam memahaminya.
Walhamdulillah, Allah Tabāroka wa Ta'ālā bimbing kita semua.

🌐 Setelah para Malaikat merespon keinginan Allah untuk menciptakan Nabi Adam -'alaihis Salam-, maka Allah pun menjelaskan jawabannya di dalam surat Al Baqarah : 30,

{ قال إني أعلم مالا تعلمون }

"(Dia Allah) berfirman : "Sesungguhnya Aku mengetahui apa saja yang tidak kalian(-para Malaikat-) ketahui."
🗞 Maknanya adalah :
" إني أعلم مالا تعلمون من المصلحة الراجحة في خلقهم "

"Sesungguhnya Aku mengetahui sesuatu yang tidak kalian ketahui berupa kemaslahatan yang dominan pada penciptaan mereka(Bani Adam)."
[ at Tafsir al Muyassar ]

Adapun Al Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- menyebutkan makna dari firman Allah tersebut :

" أي أعلم من المصلحة الراجحة في خلق هؤلاء ما لا تعلمون، أي سيوجد منهم الأنبياء والمرسلون والصديقون والشهداء و الصالحون " 

"Yakni Aku mengetahui dari maslahat yang paling dominan dalam penciptaan mereka, sesuatu yang tidak kalian ketahui, yakni akan didapati terlahir dari mereka (Bani Adam) Para Nabi, Para Rasul, Orang-orang yang jujur keimanannya dan Para Syuhada serta Orang-orang yang Sholih."
[ Qoshoshul Anbiya lil Imam Ibni Katsir, hal.10 ]

📌 Dengan mengetahui keterangan para Ulama di atas, hendaknya kita banyak bersyukur kepada Allah akan nikmat-Nya yang tiada tara dengan adanya orang-orang pilihan Allah dan Allah ridhoi dari kalangan para Nabi, Rasul, Shiddiqun, Syuhada dan Sholihun.
Semoga Allah kumpulkan kita semua dengan mereka dengan sebab keikhlasan dan ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, Aamiin.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

{ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّۦنَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصّٰلِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولٰٓئِكَ رَفِيقًا }

"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
[QS. An-Nisa': Ayat 69]

والله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 httos://tlgrm.me/kisahparaNabi

🔥 SEKILAS TENTANG IBLIS -LA'NATULLAH 'ALAIH-
_______________________________________________________

         🔥 Iblis -la'natullah 'alaih- disebut dalam Al Qur'an dengan konteks negatif, ia memiliki banyak titel kehinaan dari Allah 'Azza wa Jalla karena kesombongan dan kekufurannya.
💈 Inilah gelar yang disandang oleh Iblis -la'natullah 'alaih- :
         💨 SOMBONG, Sebagaimana firman Allah :
"Kecuali Iblis, ia sombong..." [QS. Shad : 74]
         🔮 KAFIR, dalilnya :
"...Dan ia termasuk makhluk yang kafir." [QS. Shad : 74]
         🎐 SESAT, dalilnya :
"(Iblis)berkata : Oleh karena Engkau(Ya Allah) telah menyesatkanku." [QS. Al A'raf : 16]
         ⚰  RENDAHAN, dalilnya :
"...Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang rendah."
[QS. Al A'raf : 13]
         💣 TERKUTUK, dalilnya :
"...Maka sesungguhnya kamu terkutuk." [QS. Shad : 77]
        💥  TERLAKNAT, dalilnya :
"Dan sesungguhnya laknat-Ku atasmu sampai hari kebangkitan." [QS. Shad : 78]
        💢  FASIQ (keluar dari ketaatan), dalilnya :
"...Lalu ia(iblis) fasiq terhadap perintah Rabnya."    
[QS. Al kahfi : 50]
        🌪  MUSUH BEBUYUTAN, dalil :
"...Dan mereka(iblis beserta anak buahnya) adalah musuh bagi kalian."
        🔥  Abadi di neraka, dalilnya :
"Sungguh Aku(Allah) akan penuhi jahannam dari golonganmu..." [QS. Shad : 85]

💭 Namun dengan seabrek titel rendahan ini, mengapa Iblis -la'natullah 'alaih- bisa berada di kerajaan langit di Jannah Allah 'Azza wa Jalla ❓
❗️Hal ini dijawab oleh Al Imam Ibnu Katsir dalam kitab Beliau "Qoshoshul Anbiya" halaman 12, cet.Darul Kutub :
"Berkata Syahr bin Hausyab -rahimahullah- :

كان من الجن فلما أفسدوا في الأرض بعث الله إليهم جندا من الملائكة فقتلوهم وأجلوهم إلى جزائر البحار وكان إبليس ممن أسر فأخذوه معهم إلى السماء كان هناك ،...

"Ia iblis termasuk bangsa jin. Tatkala mereka melakukan pengrusakan di muka bumi maka Allah utus bala tentara dari kalangan para Malaikat, lalu berhasil memerangi dan mengusir mereka ke lautan. Dan iblis, termasuk yang ditawan lalu ia diambil oleh para Malaikat, dibawa ke langit sehingga ia tinggal disana(saat itu)."

🔳  Demikian ya Ikhwah asal muasalnya.

📎 Dan dengan ini kita ketahui, bahwa :
🌍 Sebelum manusia menempati bumi, maka yang terlebih dahulu menempatinya adalah bangsa jin.
🗡 Lalu mereka pun diperangi karena kenikmatan Allah yang selayaknya dibalas dengan syukur namun mereka suburkan dengan kemaksiatan mereka.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq Nurhadi At Thubany
               -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🔥⛩🔥
🌊🌊🌊🌊 KERAJAAN IBLIS -لعنة الله عليه- ADA DI ATAS LAUT

🔘 Dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah -radliyallahu 'anhu- berkata : Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda :

"إن إبليس يضع عرشه على الماء ثم يبعث سراياه، فأدناهم منه منزلة أعظمهم فتنة."

"Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, lalu mengutus pasukannya. Maka yang mendapatkan kedudukan paling dekat dengan iblis diantara mereka adalah yang paling besar fitnahnya (dalam menggoda bani Adam)."

"وعند أحمد : "عرش إبليس على البحر يبعث سراياه في كل يوم يفتنون الناس، فأعظمهم عنده منزلة أفتنهم للناس."

Dan (disebutkan) dalam riwayat Imam Ahmad :
"Singgasana iblis di atas laut, ia mengutus pasukannya pada setiap harinya untuk memfitnah manusia. Maka diantara mereka(pasukannya) yang paling besar kedudukannya di sisi Iblis adalah yang paling besar pengaruhnya dalam memfitnah manusia."

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq atThubany
      -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📜 Dari 'Abdullah bin 'Amr رضي الله عنه :
-----------------------------------------
"Dulu, sebelum penciptaan Adam -'Alaihis Salam- Jin hidup (di bumi) selama 1000 tahun lalu saling menumpahkan darah (sesama mereka). Maka Allah utus kepada mereka tentara-Nya dari kalangan Para Malaikat yang akhirnya mereka tercampakkan sampai ke lautan."
[ Tuhfatun Nubala min Qoshoshil Anbiya : 106, karya Al Hafizh Ibnu Hajar Al 'Asqolany رحمه الله ]

🌴 PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM - علبه السلام - 🌴
------------------------------------------------------

        🎗 Al Imam Al Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah- menyebutkan dalam kitab beliau "Qoshoshul Anbiya" tepatnya pada pasal yang ketiga tentang penyebutan proses penciptaan Nabi Adam -'alaihis Salam- khalifah pertama di muka bumi dari kalangan manusia.
        🎓 Al Imam Ahmad -rahimahullah- menyebutkan sanad hadits sampai pada Sahabat yang mulia Abu Musa Al 'Asy'ari -radliyallahu 'anhu- dari Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- Beliau bersabda : "Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari satu genggaman yang Dia genggam dari semua jenis tanah. Maka Bani Adam pun terlahir berdasarkan keadaan tanah tersebut. Tanahnya ada yang putih, merah, hitam dan pertengahan itu yang jenisnya jelek maupun bagus yang halus maupun kasar dan pertengahan dari itu."
        🌍 Alhasil, dengan ini manusiapun terlahirkan dengan warna kulit yang bermacam-macam.
Walhamdulillahi Rabbil 'Aalamiin...
        📖 Dan juga disebutkan dalam Al Qur'an :

{ إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ إِنِّى خٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن طِينٍ }

"(Ingatlah) ketika Rabmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah."
[ QS. Shad: Ayat 71 ]

        🏆 Dan dengan tanah yang tercampur air, maka menjadi tanah liat yang kemudian mengeras. Allah Jalla wa 'Ala berfirman :

{ خَلَقَ الْإِنسٰنَ مِن صَلْصٰلٍ كَالْفَخَّارِ }

"Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar."
[ QS. Ar-Rahman: Ayat 14 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Nurhadi At Thubany
     -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📦 NABI ADAM -'ALAIHIS SALAM- DARI TANAH YANG SUCI
dan
🔥 IBLIS -LA'NATULLAH- DARI API YANG MENYALA-NYALA
______________________________________________________________

        Di sebutkan dalam Shahih Muslim dari Ummul Mukminin 'Aisyah -radliyallahu 'anha- dari Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- Beliau bersabda :

( خلقت الملائكة من نور وخلق الجآن من مارج من نار ، وخلق آدم مما وصف لكم )

"Para Malaikat diciptakan dari cahaya dan bangsa jin diciptakan dari api yang menyala-nyala sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian(yakni:tanah)."

📘 [ Qoshoshul Anbiya libni Katsir, hal.21 ]

🌿 Sebagaimana firman Allah Ta'ala :

{ وَخَلَقَ الْجَآنَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ }

"dan Dia(Allah) menciptakan jin dari nyala api."
[ QS. Ar-Rahman : Ayat 15 ]

❄️ Disebutkan dalam tafsirnya :

" وخلق إبليس، وهو من الجن من لهب النار المختلط بعضه ببعض. "

"Dan Dia menciptakan iblis yang termasuk golongan jin dari gejolak api yang mana satu dan lainnya saling bertautan."

🌿 Dan juga firman Allah Ta'ala :

{ وَالْجَآنَّ خَلَقْنٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ }

"Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas."
[ QS. Al-Hijr : Ayat 27 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq Nurhadi At Thubany
              -Ghafarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

⚡️ PARA MALAIKAT DAN IBLISPUN TERKEJUT ⚡️
  

        🌷 Al Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- berkata :

        🌿 Allah Ta'ala menciptakan Nabi Adam -'Alaihis Salam- dengan tangan-Nya agar tidak selayaknya bagi iblis -la'natullah- berlaku sombong padanya.
        Maka Allah ciptakan beliau (Nabi Adam) sebagai seorang manusia, dan saat itu, disaat jasad beliau masih berupa tanah selama empat puluh tahun yang tercipta pada hari jum'at.
        Kemudian, lewatlah sejumlah Malaikat maka merekapun terkejut tatkala melihatnya (Nabi Adam).
        Dan yang paling terkejut lagi adalah iblis -la'natullah-.
Saat ia melewati jasad Nabi Adam, ia memukulnya.
Akhirnya jasad Nabi Adam (yang masih berupa tanah) bersuara sebagaimana suara tembikar dari tanah yang dikeringkan. Maka demikianlah, ketika iblis berkata : "dari tanah kering seperti tembikar", dan iblispun berkata : "untuk urusan apa kau diciptaka ?"
        Dan akhirnya, iblis masuk (kedalam jasad Nabi Adam yang masih berupa tanah) dari arah mulut beliau sampai akhirnya keluar dari arah lubah bawah.
        Lalu iapun menyatakan kepada para Malaikat : "Janganlah kalian takut dari makhluk ini karena sesungguhnya Rab kalian adalah Shomad (tempat bergantung) sedangkan makhluk ini memiliki celah(lubang). Sekiranya aku (iblis) bisa menguasainya (Nabi Adam) sungguh aku bisa mengalahkannya."

💥 Dari sinilah, iblis -la'natullah- muncul benih permusuhannya terhadap Ayah kita Nabi Adam -'alaihis salam-.

Sumber :
📘 [ Qoshoshul Anbiya Libni Katsir, hal.49 ]

🛡 Semoga dengan upaya keikhlasan, amal shalih dan tawakkal kita kepada Allah Ta'ala, Allah tolong kita semua agar menjauhkan kita semua dari makar dan tipu dayanya baik dari bala tentaranya kalangan jin dan manusia.
🕌 Allahumma Aamiin.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🛰 DENGAN IZIN ALLAH TA'ALA, IBLIS -LA'NATULLAH 'ALAIH- MENGETAHUI KELEMAHAN NABI ADAM -'ALAIHIS SALAM- BESERTA KETURUNANNYA 🛰
--------------------------------------------------------------

🔰Al Imam Ahmad -rahimahullah- menyebutkan sebuah sanad sampai kepada Anas bin Malik -radliyallahu 'anhu- bahwasanya Nabi -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda :
"Di saat Allah menciptakan Adam, maka Dia(Allah) meninggalkannya dalam waktu yang dikendaki-Nya. Lalu mulailah iblis mengitarinya. Maka tatkala iblis melihatnya (Nabi Adam) berongga, barulah dia tahu bahwa Nabi Adam adalah makhluk yang tidak mampu menahan hawa nafsunya (La yatamalak)."

🖌 Makna La yatamalak :

لا يملك نفسه ويحبسها عن الشهوات.

"Tidak bisa menguasai jiwa dan menahan syahwat"
( Mukhtashar Talkhis Adz Dzahabi )

📉 Demikianlah kelemahan kita semua yang telah diketahui oleh iblis -la'natullah 'alaih- berikut bala tentaranya.

❗️Sehingga dengan 🎉 syahwat(hawa nafsu) kebanyakan manusia tersesat dari jalan ini.

❗️Dan banyak pula yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya -wal 'iyadzubillah- ,

{ أَفَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلٰهَهُۥ هَوٰىهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلٰى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلٰى سَمْعِهِۦ وَقَلْبِهِۦ وَجَعَلَ عَلٰى بَصَرِهِۦ غِشٰوَةً فَمَن يَهْدِيهِ مِنۢ بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ }

"Maka tidakkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?"
[ QS. Al Jatsiyyah : Ayat 23 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💥 KEDUSTAAN KAUM TASAWWUF💨
         ⬇️ DAN BANTAHANNYA ⬇️

TASAWUF DAN PENGKULTUSAN RASULULLAH
BY ADMIN · SEPTEMBER 17, 2006

Rasulullah adalah sebaik-baik manusia, tidak ada yang melebihi beliau dalam hal kemuliaan dan kehormatan. Oleh karena itu, Allah I menjadikan beliau sebagai suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Allah berfirman artinya): “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan bagi kalian.” Al Ahzab: 21)
Beliaulah yang harus kita cintai melebihi kecintaan terhadap diri kita sendiri, orang tua, anak, istri dan seluruh umat manusia. Namun Rasulullah melarang umatnya dari sikap berlebihan, terkhusus sikap pengkultusan terhadap diri beliau . Sebagaimana beliau bersabda:
لاَ تُطْرُوْنِيْ كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مِرْيَمَ ، إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ ، فَقُوْلُوا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ
“Janganlah kalian mengkultuskan diriku, sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan Isa bin Maryam. Hanyalah aku ini seorang hamba, maka katakanlah: “Aku adalah) hamba Allah dan Rasul-Nya.” H.R Al Bukhari)
Sangatlah disayangkan ternyata kaum Sufi merupakan kaum yang paling gencar melanggar perintah Rasulullah tersebut. Sekian banyak bukti pengkultusan mereka terhadap Rasulullah terdapat dalam karya tulis tokoh-tokoh tersohor mereka. Sampai-sampai pengkultusan tersebut menjerumuskan mereka ke dalam jurang kesyirikan, baik dalam hal rububiyah, uluhiyah, ataupun asma’ wa sifat.

DIANTARA BUKTI PENGKULTUSAN KAUM SUFI TERHADAP RASUL
Gambaran pengkultusan kaum Sufi terhadap Rasulullah sangatlah beraneka ragam, yang kesemuanya bermuara dari kedustaan, khayalan atau kebodohan. Dapatlah kita simak gambaran-gambaran tersebut melalui bukti-bukti berikut ini :
1. Rasulullah Diciptakan Dari Nur Cahaya) Allah
Diantara tokoh Sufi yang berpendapat demikian adalah Ibnu Arabi di dalam Al Futuhat Al Makkiyyah 1/119, Abdul Karim Al Jaili di dalam Al Insaanul Kaamil 2/46 dan beberapa yang lainnya.
Demi memudahkan penyebaran aqidah sesat ini, mereka memunculkan hadits yang tidak diketahui asal usulnya yang didustakan atas nama Rasulullah yaitu:
أَنَّ اللهَ تَعَالى خَلَقَ نُوْرِ نَبِيِّهِ مِنْ نُوْرِهِ
“Bahwasanya Allah menciptakan cahaya nabi-Nya dari cahaya-Nya”
Allah membantah keyakinan keji ini dengan menyatakan bahwa Rasulullah? adalah seorang manusia sedangkan manusia itu diciptakan dari tanah bukan dari cahaya. Allah berfirman artinya):
“Katakanlah wahai Muhammad) :” Maha Suci Tuhanku, aku tidak lain adalah seorang manusia dan rasul.” Al Israa’: 93)
Dia juga berfirman artinya): “Dan Allah menciptakan kalian manusia) dari tanah, kemudian nuthfah lalu menjadikan kalian berpasang-pasangan.” Faathir: 11)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan bahwa Nabi diciptakan dari unsur tanah dan tidak ada satupun manusia yang diciptakan dari cahaya. Disamping itu, keutamaan sebagian makhluk dibanding makhluk lainnya bukanlah karena unsur diciptakannya. Bahkan Nabi Adam beserta anak keturunannya yang shalih itu lebih utama dari malaikat walaupun malaikat tersebut diciptakan dari cahaya. Disarikan dari Majmu’ Fatawa 11/94-95)
2. Seluruh Alam Semesta Diciptakan Dari Nur cahaya) Muhammad Aqidah Nur Muhammadi)
Abdul Karim Al Jaili berkata: “Dan tatkala Allah menciptakan seluruh alam semesta ini dari nur Muhammad, maka hati Muhammad? itu merupakan bagian yang malaikat Israfil diciptakan darinya -lalu dia mengatakan- sesungguhnya Al Aqlu Al Awwal yaitu Muhammad?, Allah ciptakan darinya Jibril u sehingga Muhammad? adalah ayah Jibril dan asal usul dari seluruh alam.” Al Insaanul Kaamil 2/26-27).
Dari dua jenis keyakinan kufur ini, dapat disimpulkan bahwa Allah menciptakan Rasulullah? dari cahaya-Nya, kemudian dari cahaya tersebut terciptalah seluruh alam semesta. Sehingga tidaklah yang ada di alam semesta ini melainkan bagian dari Dzat Allah . Muncullah dari sini keterkaitan kedua keyakinan itu dengan aqidah Manunggaling Kawula Gusti. Sebuah skenario yang benar-benar keji. Wallahul Musta’an!!
3. Rasulullah? Memiliki Beberapa Sifat Ketuhanan Rububiyyah) Sehingga Berhak Diibadahi
Keyakinan kufur ini tidaklah terlepas dari konsekuensi yang diraih ketika mereka menyatakan tentang aqidah

Manunggaling Kawula Gusti. Dan inilah yang ditegaskan sendiri oleh pujangga-pujangga syair tersohor mereka.
Al Bushiri berkata di dalam syairnya yang terkenal:
Maka sesungguhnya diantara kedermawananmu Muhammad) adalah adanya dunia dan akhirat
Dan diantara ilmumu adalah ilmu tentang Lauhul Mahfudh dan Al Qalam yaitu ilmu tentang segala takdir di alam semesta ini)
Burdatul Madiih hal. 35 yang terkenal dengan Qasidah Burdah).
Yusuf An Nabhani menukil perkataan Syamsuddin At Tuwaji Al Mishri:
Wahai utusan Allah, sesungguhnya aku ini lemah
Maka sembuhkanlah aku karena sesungguhnya engkau adalah pangkal kesembuhan
Wahai utusan Allah, bila engkau tidak menolongku
Maka pada siapa lagi menurutmu aku akan bersandar
Syawaahidul Haq hal. 352)
Betapa jauhnya penyimpangan mereka dari aqidah yang benar?!!, padahal Allah berfirman artinya):
“Katakanlah wahai Muhammad): “Aku tidaklah memiliki manfaat atau dapat mencegah bahaya dari diriku sendiri kecuali yang Allah kehendaki. Kalau seandainya aku mengetahui yang ghaib maka tentunya aku dapat memperbanyak kebaikan untukku dan tidak ada satupun bahaya yang menimpaku”. Al A’raaf:188)
“Dan bila Allah menimpakan kepadamu suatu kejelekan maka tidak akan ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia saja. Dan apabila Dia mendatangkan kebaikan kepadamu maka Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Al An’aam:17)
4. Rasulullah? Dapat Dilihat Di Dunia Dalam Keadaan Terjaga Setelah Beliau Meninggal Dunia)
Keyakinan ini mereka ambil berdasarkan hikayat-hikayat dusta yang berasal dari tokoh-tokoh tarekat mereka.
Asy Sya’rani menyatakan bahwa Abul Mawaahib Asy Syadzali berkata: “Aku pernah melihat Rasulullah? lalu berkata kepadaku tentang diri beliau: “Aku sebenarnya tidaklah mati. Hanyalah kematianku sekarang ini) sebagai persembunyianku dari orang-orang yang tidak mengerti tentang Allah.” Maka akupun melihat beliau dan beliaupun melihat aku.” Thabaqatul Kubra 2/69 karya Asy Sya’rani).
Bahkan dengan tegas Abul Mawaahib membawakan sabda Nabi? dengan dusta bahwa barangsiapa yang tidak percaya dengan pertemuan dirinya dengan beliau, kemudian dia mati, maka dia mati dalam keadaan sebagai seorang Yahudi, Nashrani atau Majusi!! Thabaqatul Kubra 2/67)
Sebagian murid Khaujili bin Abdirrahman seorang tokoh Sufi jaman ini) menceritakan bahwa gurunya ini pernah melihat Rasulullah? sebanyak 24 kali dalam sehari sedangkan dia dalam keadaan sadar. Thabaqat Ibni Dhaifillah hal. 190)
Hikayat-hikayat yang mereka ceritakan ini sebenarnya mengandung beberapa perkara yang batil, diantaranya:
a. Jasad Rasulullah yang ada di kubur dapat kembali ke alam dunia. Padahal Allah berfirman artinya): “Dan di belakang mereka terdapat dinding pemisah antara alam kubur dengan alam dunia) sampai hari mereka dibangkitkan hari kiamat)”. Al Mu’minuun: 100)
b. Rasulullah? sekarang ini tidak meninggal dunia. Allah membantah hal ini dengan firman-Nya artinya): “Sesungguhnya engkau Muhammad) akan mati dan merekapun akan mati pula).” Az Zumar: 30)
Kedua kandungan ini cukuplah sebagai bukti tentang sikap berlebihan pengkultusan) mereka terhadap pribadi Rasulullah?.
Ketika aqidah rusak mereka ini mulai terkuak, maka muncullah beragam pendapat lagi di dalam mengkaburkan maksud kalimat “melihat Rasulullah? dalam keadaan terjaga”. Diantara mereka ada yang mengatakan bahwa Rasulullah? bisa dilihat dengan menjelma sebagai seorang syaikh terekat mereka, bahwa Rasulullah? bisa dilihat dengan mata hati bukan mata kepala, Rasulullah? bisa dilihat dalam keadaan antara tidur dan terjaga ataupun yang dilihat itu adalah ruh beliau bukan jasadnya. Pendapat terakhir ini diucapkan oleh tokoh Sufi jaman sekarang yaitu Muhammad Alwi Al Maliki dalam kitab Adz Dzakhaa’ir Al Muhammadiyah hal. 259 Khasha’ishul Musthafa hal. 217-218).
Ternyata keyakinan ini -yang sebenarnya telah terkuak kebatilannya- dijadikan kaum Sufi sebagai salah satu jembatan untuk memunculkan ajaran-ajaran baru bid’ah) yang belum pernah diajarkan Rasulullah? di masa beliau masih bersama para sahabatnya dahulu. Satu lagi skenario jahat untuk menodai ajaran agama suci ini.
Demikian pula pernyataan se

sat yang dilontarkan Umar Al Fuuti bahwa Ahmad At Tijani pendiri tarekat At Tijaniyah) pernah diijinkan Rasulullah? untuk mengajari manusia setelah bersemedi, kemudian beliau menetapkan sebuah wirid tertentu kepada dirinya, yang sebelumnya beliau mengabarkan tentang kedudukan Ahmad At Tijani yang tinggi, keutamaan wirid tersebut dan janji Allah kepada siapa saja yang mencintai Ahmad At Tijani dari kalangan pengikutnya Rimaahu Hizbirrahiim 1/191).
Muhammad As Sayyid At Tijani mengungkapkan bahwa Rasulullah bersama para Al Khulafaur Rasyidin pernah menghadiri majelis wirid Ahmad At Tijani. Lalu beliau? memberikan syafa’at kepada hadirin ketika itu. Al Hidayah Ar Rabbaniyah hal. 12)

WIRID-WIRID BID’AH KAUM SUFI
Mereka tidak hanya menuangkan pengkultusan Rasulullah? melalui pendapat ataupun untaian-untaian syair saja, tetapi juga melalui wirid dalam bentuk shalawat nabi. Bahkan, dengan shalawat inilah banyak sekali kaum muslimin -walaupun tidak terikat dengan ajaran mereka- terjatuh ke dalam jeratan mereka. Hal ini disebabkan beberapa perkara, diantaranya:
a. Mereka tidak jarang membawakan ayat-ayat ataupun hadits-hadits shahih yang masih bersifat umum yang menganjurkan seorang muslim untuk bershalawat atau berdzikir.
b. Hikayat-hikayat dusta yang menceritakan tentang keutamaan-keutamaan membaca shalawat tertentu.
Di antara shalawat yang sangat terkenal di tengah kaum muslimin adalah shalawat Al Faatih yang apabila membacanya mendapatkan keutamaan seperti membaca Al Qur’an sebanyak 6000 kali, shalawat Nariyah yang apabila membacanya sebanyak 4444 kali maka hajatnya akan terpenuhi atau terlepas dari kesulitan, dan juga beberapa shalawat lainnya yang kental dengan nuansa kesyirikan di dalam kitab Dalaailul Khairaat karya Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli yang sering dibaca sebagian kaum muslimin terutama pada hari Jum’at.
Untuk lebih rincinya, insya Allah akan diangkat topik “Sufi dan Shalawat-shalawat Bid’ah Mereka” pada edisi-edisi mendatang)
HADITS-HADITS LEMAH DAN PALSU YANG TERSEBAR DI KALANGAN UMAT
Hadits Ibnu Umar : مَنْ زَارَ قَبْرِيْ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ
“Barangsiapa yang menziarahi kuburku maka berhak baginya syafa’atku”
Keterangan:
Hadits ini mungkar karena di dalam sanadnya terdapat seorang perawi yang bernama Musa bin Hilal Al ‘Abdi. Beberapa ulama ahli hadits seperti Abu Hatim, Al Bukhari, An Nasai, Al Hakim, Ibnu Abdil Hadi, Ibnu Hajar dan Al Baihaqi sendiri yang meriwayatkan hadits tersebut) mengkritik perawi tersebut. Asy Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadits tersebut mungkar. Irwa’ul Ghalil no. 1128)
Hadits-hadits yang semakna dengan hadits di atas kerapkali dibawakan para tokoh Sufi didalam mengajak kaum muslimin untuk meyakini adanya keutamaan tertentu di dalam menziarahi makam beliau, sampai akhirnya mengkultuskan beliau seperti bertawasul atau berdoa kepada beliau dan mengkeramatkan makam beliau.
Adapun ziarah ke kubur beliau dan juga selain beliau maka hal ini diperbolehkan selama dengan tujuan dan cara yang diajarkan Rasulullah .

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂

PERINTAH ALLAH TA'ALA KEPADA MALAIKAT DAN IBLIS UNTUK SUJUD KEPADA NABI ADAM -'ALAIHIS SALAM-

🔖 Allah Jalla wa 'Ala mengisahkan dalam Al Qur'an :

{ وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ  }

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis;"
[ QS. Al Baqarah : Ayat 34 ]

📒 Dan masih banyak lagi ayat yang semakna dengan ini.

والله أعلم بالصواب

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

❗️ SUJUDNYA PARA MALAIKAT KEPADA NABI ADAM -'ALAIHIS SALAM- BUKANLAH MERUPAKAN BENTUK KESYIRIKAN  ❗️
--------------------------------------------------------------

🏝 Ketika Allah Jalla wa 'Ala memerintahkan penduduk langit dari kalangan para Malaikat dan iblis ketika itu untuk sujud
kepada Nabi Adam, semuanya serentak sujud sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Ta'ala dalam rangka mememuliakan Nabi Adam dan mengakui keutamaan beliau -'alaihis salam-.
Hal ini nampak pada tafsir dari firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yakni pada firman-Nya :

{ وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ  }

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis;"
[ QS. Al Baqarah : Ayat 34 ]

⛵️ TAFSIR AYAT :
-------------------

  واذكر -أيها الرسول- للناس تكريم اللّه لآدم حين قال سبحانه للملائكة: اسجدوا لآدم إكرامًا له وإظهارًا لفضله، فأطاعوا جميعًا إلا إبليس

"Dan sebutkanlah -wahai Rasul- kepada manusia tentang pemuliaan Allah terhadap Adam disaat Dia(Allah) Subhanahu berkata kepada para Malaikat : "Sujudlah kalian semua kepada Adam dalam rangka memuliakannya dan mengakui keutamaanya." Maka semuanya pun taat kecuali iblis -la'natullah 'alaih-
[ At Tafsirul Muyassar ]

🌵  Dengan ini kita ketahui, bahwa sujudnya para Malaikat bukanlah sebagai bentuk kesyirikan, sebab :
1⃣ Itu adalah perintah Allah 'Azza wa Jalla, berarti bernilai ibadah
2⃣ Sujudnya bukan sebagai bentuk ta'zhim(pengagungan) sebagaimana hamba kapada Allah Al Khaliq (Sang Pencipta)
3⃣ Sujudnya hanya sebatas pemuliaan kepada Adam, mengakui keutamaannya dan taat kepada perintah Allah. Dengan demikian, jika Nabi Adam saja punya kemuliaan dan keutamaan lalu bagaimana Dzat Yang Menciptakan hamba tersebut ? Sudah tentu, para Malaikat lebih memuliakan lagi.

{ وَلَهُۥ مَن فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِندَهُۥ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ }

"Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih."
[ QS. Al Anbiya : Ayat 19 ]

{ يُسَبِّحُونَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ }

"Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."
[ QS. Al Anbiya : Ayat 20 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
      -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

KISAH PARA NABI:
🚧 SOMBONG DAN HASAD AKAN MENGHALANGI DARI AL HAQ ⚠️

⚠️ Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia, sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Mas'ud, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :

الكبر بطر الحق و غمط الناس

"Kesombongan adalah menolak Al Haq dan meremehkan orang lain."
(HR. Muslim)

        Kesombongan yang ada pada iblis la'natullah 'alaih menyebabkan dia menolak Al Haq. Dan seluruh perintah Allah adalah Al Haq(kebenaran). Namun tidak sampai disini, iblis juga meremehkan Nabi Adam 'Alaihis Salam, makhluk yang memiliki keutamaan. Makhluk yang Allah ciptakan dengan kedua tangan-Nya sebagai bentuk pemuliaan untuk beliau.
Menolak kebenaran saja dengan tanpa meremehkan orang lain telah teranggap sombong, lalu bagaimana dengan iblis yang menyandang dua sifat kesombongan ?
Maka lengkap sudah alias sempurna kesombongan iblis al mal'un yang terlaknat.
Wal 'iyadzu billah.

🔹Allah Ta'ala berfirman :

{ وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبٰى وَاسْتَكْبَرَ }

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan sombong,"
[ QS. Al Baqarah : Ayat 34 ]

🔸Disebutkan dalam tafsirnya :

" إلا إبليس امتنع عن السجود تكبرًا وحسدًا "

"Kecuali iblis, ia enggan untuk sujud karena sombong dan hasad."
( At Tafsirul Muyassar )

💨 Iblis terlaknat telah sombong terhadap Al Haq dan hasad terhadap Nabi Adam 'Alaihis Salam

💧 Semoga Allah Ta'ala jauhkan kita semua dan kaum muslimin secara umum dari sifat rendahan ini.
Allahumma Aamiin...

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🔨🔥 VONIS KAFIR UNTUK 'sang jendral' IBLIS LA'NATULLAH 'ALAIH

Vonis dari Allah Jalla wa 'Ala Penguasa langit dan bumi :

{ وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبٰى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِينَ }

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan sombong dan ia termasuk golongan yang kafir."
[ QS. Al Baqarah : Ayat 34 ]

Dalam tafsir disebutkan makna dari kekafiiran Iblis -la'natullah 'alaih- :

فصار من الجاحدين باللّه، العاصين لأمره

"Maka jadilah iblis termasuk golongan yang menentang Allah dan bermaksiat terhadap perintah-Nya."
[ Tafsir Muyassar ]

📌 Sebab kufurnya iblis bukanlah tidak mengakui adanya Sang Pencipta, bukan pula karena tidak mengetahui siapa Sesembahan Yang Haq, bahkan dalam hal ini iblis sangat tahu itu semua.
Namun, iblis menjadi kafir karena ENGGAN dan SOMBONG atas perintah Allah dalam keadaan ia megakui akan kebenaran perintah Allah dan hak-hak Allah Subhanahu wa Ta'ala

و الله أعلم باصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Nurhadi At thubany
     -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

♨️ IBLIS -LA'NATULLAH 'ALAIH- MENG'AKU'KAN DIRINYA DAN KIYAS BATIL PUN IA BELA 💢

Setelah nampak oleh kita semua kesombongan dan kekufuran iblis terhadap perintah Allah Ta'ala, ia pun meng'aku'kan dirinya, sebagaimana yang Allah ceritakan :

{ قَالَ يٰٓإِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَىَّ ۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنتَ مِنَ الْعَالِينَ }

"Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?"."
[ QS. Shad : Ayat 75 ]

👁‍🗨 Iblis menyombongkan dirinya, ia sombong terhadap Adam 'Alaihis Salam
🗯 dan merasa tinggi, yakni takabbur terhadap Rabnya

✔️ Sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Muyassar :

قال اللّه لإبليس : ما الذي منعك من السجود لمن أكرمتُه فخلقتُه بيديَّ؟ أستكبرت على آدم، أم كنت من المتكبرين على ربك؟

"Allah berkata kepada iblis : "Apa yang mencegahmu untuk sujud kepada makhluk yang telah Aku muliakan dan Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku ?
❓kamu sombong terhadap Adam
❓ataukah kamu takabbur terhadap Rabmu ?"

Dengan keangkuhannya yang penuh kehinaan iblis membela diri:

{ قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ ۖ خَلَقْتَنِى مِن نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِن طِينٍ }

"Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."
[ QS. Shad : Ayat 76 ]

🌀 iblis la'natullah 'alaih melakukan kiyas batil.
🕶 ia anggap dirinya lebih baik dari Nabi Adam 'alaihis Salam
💥 ia anggap bahwa api lebih baik dari 🌏 tanah

🕸 Kiyas batil yang ia lontarkan, semakin menambah kehinaan pada dirinya.

🇸🇦 Berkata Al Imam Al Hasan Al Bashri -rahimahullah- :

قاس إبليس وهو أول من قاس

"Iblis melakukan kiyas dan dia makhluk yang pertama kali melakukan kiyas (yakni kiyas batil)."

🇸🇦 Dan Al Imam Muhammad bin Sirin -rahimahullah- juga berkata :

" أول من قاس إبليس وما عبدت الشمس و لا القمر إلا بالمقاييس "

"Awal mula yang melakukan kiyas adalah iblis. Dan tidaklah matahari dan bulan diibadahi melainkan dengan sebab kiyas (yang batil)."

⤴️ Keduanya di riwayatkan oleh Al Imam Ibnu Jarir, sebagaimana disebutkan oleh Al Imam Ibnu Katsir Rahimahullah dalam Qoshoshul Anbiya, hal.11

و الله أعلم باصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Nurhadi At Thubany
     -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📚 ✍🏽 BANTAHAN PARA ULAMA TERHADAP KIYAS IBLIS
------------------------------------------------------------

Berkata Al Hafizh Ibnu Katsir -رحمه الله- :
"Dan makna (kiyas batil) ini, bahwa dia (iblis) memandang (posisi) dirinya antara dia dengan Adam -'Alaihis Salam- dengan kiyas batilnya. Maka ia menilai dirinya lebih mulia dari Adam sehingga ia menolak untuk sujud kepadanya dalam keadaan ada perintah untuknya dan seluruh para Malaikat.
Dan kiyas, apabila bersebrangan dengan Nash/dalil maka disebut kiyas batil. Kemudian (jadilah) kiyas tersebut rusak pada dzatnya.
☝️🏼🌏 Karena tanah lebih bermanfaat dan lebih baik dari api.
》  Tanah punya sifat :
🏡 Tenang
🖱 Lembut
⛳️ Halus
🌾 Menumbuhkan

》  Sementara api :
💨 Tidak mengenakkan
🌪 Menakutkan
💥 Cepat bereaksi
🔥 Membakar."

[ Qoshoshul Anbiya, halaman 11 ]

🔓 Dengan perbedaan ini, orang yang berakal tentu akan menilai bahwa tanah jauh lebih baik dari pada api.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💬 DIANTARA SYARAT-SYARAT SHAHIHNYA SEBUAH KIYAS 💭

🏝 Kiyas memiliki beberapa persyaratan.
Jika satu syarat saja tidak terpenuhi maka kiyas tersebut menjadi batil dan rusak.

🏞 Oleh karenanya kiyas iblis dinilai sebagai kiyas yang batil karena ada satu syarat yang tidak terpenuhi, yakni kiyas tidak boleh bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala dalam keadaan kiyasnya iblis la'natullah 'alaih bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala.

🌈 As Syaikh Muhammad Al 'Utsaimin رحمه الله berkata :
"Kiyas memiliki beberapa persyaratan, diantaranya :
"Tidak boleh bertentangan dengan dalil yang lebih kuat darinya, sehingga tidaklah teranggap pada kiyas yang bertentangan dengan nash (Al Qur'an dan hadits) dan ijma' atau ucapan para sahabat yang kita anggap bahwa ucapan sahabat adalah hujjah. Dan kiyas yang bertentangan dengan apa yang disebutkan tadi teranggap sebagai kiyas yang fasid/rusak.
Misalnya; jika dikatakan : "Sahnya seorang wanita terbimbing yang menawarkan dirinya untuk menikah dengan tanpa wali dikiyaskan dengan sahnya penjualan barang miliknya dengan tanpa wali."
Maka ini adalah kiyas yang teranggap rusak karena bertentangan dengan nash, yakni sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam riwayat At Tirmidzi dan Abu Dawud :

( لا نكاح إلا بولي )

"Tidak ada pernikahan kecuali dengan adanya wali (dari pihak wanita)."
[ Al Ushul min 'ilmil Ushul, hal.70 ]

🌋 Dengan ini, nampaklah oleh kita semua bahwa kiyas iblis dianggap kiyas batil dan rusak karena bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala agar ia sujud kepada Nabi Adam 'alaihis Salam.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

✏️✏️EMPAT KEMULIAAN NABI ADAM 'ALAIHIS SALAM✏️✏️
--------------------------------------------------------------

🔖 Berkata Al Imam Ibnu Katsir -Rahimahullah- :
"Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman :

{ فإذا سويته ونفخت فيه من روحي فقعوا له ساجدين }

"Maka disaat Aku telah menyempurnakan penciptaannya dan Aku tiup padanya dari Ruh ciptaanku, mereka (Para Malaikat)pun sujud kepadanya."
[ QS. Al Hijr : 29 ]
Maka ayat ini menunjukkan empat kemuliaan untuk Adam :
☆ Allah ciptakan dia dengan tangan-Nya Yang Mulia
☆ Allah tiupkan ruh untuknya
☆ Allah memerintahkan Para Malaikat agar sujud kepadanya
☆ Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama segala sesuatu."
[ Qoshoshul Anbiya, hal. 11 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فبكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

KISAH PARA NABI:
PROSES PENIUPAN RUH NABI ADAM - عليه السلام -

⌛️ Maka tatkala telah mencapai waktu yang Allah 'Azza wa Jalla inginkan untuk meniupkan ruh padanya. Allah pun berkata kepada para Malaikat :"Apabila Aku tiupkan ruh untuknya, hendaknya kalian sujud padanya."
Disaat Allah meniupkan ruh padanya masih sampai pada kepala beliau, maka beliau bersin.
Malaikat pun berkata: "katakanlah, Alhamdulillah."
Nabi Adam pun berkata : "Alhamdulillah", maka Allah menjawab untuknya : "Rab mu telah merahmatimu".
Akhirnya, disaat ruh sampai pada kedua matanya, beliau pun memandang kepada buah-buahan surga. Dan disaat ruh sampai pada kerongkongan beliau, beliau ingin makan. Dan akhirnya beliau melompat untuk meraih buah-buahan surga dengan segera sebelum ruh sampai pada kedua kaki beliau.
Dan oleh karenanya Allah Ta'ala berfirman :

{ خلق الإنسان من أجل }

"Manusia diciptakan karena tergesa-gesa terhadap sesuatu."
( QS. Al Anbiya : 37 )
"Maka semua Malaikat pun sujud, kecuali iblis ia enggan bersama (para Malaikat) yang sujud."
( QS. Al Hijr: 30-31 )

📘 Sumber :  Qoshoshul Anbiya libni Katsir, hal.49

والله أعلم باصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🗞 ALLAH TA'ALA MENGAJARKAN NAMA SEGALA SESUATU
--------------------------------------------------------------

🌦 Allah Jalla wa 'Ala mengajarkan nama segala sesuatu kepada Nabi Adam 'Alaihis Salam, sebagaimana dalam firman-Nya :

{وَعَلَّمَ ءَادَمَ الْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هٰٓؤُلَآءِ
إِن كُنتُمْ صٰدِقِينَ}

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu Dia berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar !""
[ QS. Al Baqarah : Ayat 31 ]

📃 Nama apa sajakah yang diajarkan tersebut ?
Setelah melihat banyaknya pendapat yang berbeda  dikalangan Ahlul Ilmi (Para Ulama), maka Al Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menyatakan :

" والصحيح أنه علمه أسماء الذوات وأفعالها مكبرها و مصغرها كما أشار إليه ابن عباس رضي الله عنهما "

"Dan yang shahih adalah bahwasanya Dia (Allah) mengajarkannya seluruh nama dzat yang ada beserta perbuatannya yanb besar maupun yang kecil, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Ibnu Abbas - رضي الله عنه - ."

📘 [ Qoshoshul Anbiya Libni Katsir, hal.10 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq Ath Thubani
       -Ghofarollahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📝 🌌 🌍 ALLAH TA'ALA MENGETAHUI SEGALA PERKARA GAIB, BAIK YANG NAMPAK MAUPUN TERSEMBUNYI !
--------------------------------------------------------------

📃 Ketika Allah Ta'ala memerintahkan Para Malaikat agar menyebutkan seluruh nama-nama yang ada, maka Para Malaikat meminta udzur karena ketidak mampuan mereka.
Sebagaimana yang telah Allah Ta'ala firmankan :

{ قَالُوا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ }

"Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana"."
[ QS. Al Baqarah : Ayat 32 ]

💡 Yakni, "Maha Suci Engkau dari adanya seseorang yang bisa meliputi ilmu-Mu dengan tanpa adanya pengajaran dari-Mu."
( Qoshoshul Anbiya libni Katsir, hal.10 )

⌛️ Setelah itu, Allah perintahkan Nabi Adam 'alaihis Salam untuk menyebutkan seluruh nama yang ada kepada Para Malaikat. Dengan demikian barulah Para Malaikat bertambah yakin bahwa Allah mengetahui semua perkara yang gaib di langit maupun di bumi, yang nampak maupun yang tersembunyi.
Allah Ta'ala kisahkan :

{ قَالَ يٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ }

"Allah berfirman: "Wahai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku-katakan kepada kalian, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui perkara gaib yang di langit dan bumi dan mengetahui apa yang kalian tampakkan dan apa yang kalian sembunyikan ?""
[ QS. Al Baqarah : Ayat 33 ]

والله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🕋 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📜 KEPUTUSAN DARI ATAS 'ARSY BAHWA IBLIS TERKUTUK DAN TERLAKNAT SEHINGGA MENJADI GOLONGAN YANG HINA 💥
--------------------------------------------------------------

⚠ Oleh karena kesombongan yang ada pada iblis la'natullah 'alaih untuk mengerjakan perintah Allah Ta'ala, hal ini berdampak pada nasibnya yang merugi dan abadi sampai hari kiamat.
✔ Allah Ta'ala mengutuknya, melaknatnya dan menjadikan ia hina.
                   - نسأل الله السلامة في الدنيا و الآخرة -

🍯 Allah Ta'ala berfirman :

{ قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ }

"Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu terkutuk,"
[ QS. Shad : Ayat 77 ]

{ وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِىٓ إِلٰى يَوْمِ الدِّينِ }

"Dan sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan"."
[ QS. Shad : Ayat 78 ]

{ قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِينَ }

"Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena tidak sepatutnya kamu menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina"."
[ QS. Al A'raf : Ayat 13 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
         -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🕋 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🏴🔥 SUMPAH IBLIS -LA'NATULLAH 'ALAIH- DIHADAPAN ALLAH JALLA WA 'ALA
______________________________________________________________

💧Sebelum kita simak; bagaimanakah sumpah iblis yang terkutuk dihadapan Allah Rabbul 'Alamin. Maka akan kita sebutkan disini tentang permintaannya agar umurnya ditangguhkan sampai hari kiamat.

🌠 PERMINTAAN IBLIS -LA'NATULLAH 'ALAIH- AGAR UMURNYA DITANGGUHKAN SAMPAI HARI KEBANGKITAN.
Setelah iblis dikutuk oleh Allah Ta'ala dan setelah ia tahu bahwa tidak ada tempat kembali baginya melainkan nerakanya Allah Ta'ala yang menyala-nyala. Maka disaat ia tidak ingin bersendirian diadzab didalam neraka bersama pasukannya, iapun meminta kepada Allah Penciptanya agar umurnya ditangguhkan, yang dengan itu supaya penghuni neraka tidak hanya dari bangsa setan saja namun juga dari keturunan bani Adam yang menjadi musuh bebuyutannya sampai kiamat ditegakkan.
Permintaan iblis, telah Allah abadikan diantaranya dalam firman-Nya :

{ قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُونَ }

"(Iblis) berkata: "Wahai Rabku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan"."
[ QS. Shad : Ayat 79 ]

{ قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ }

"Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi tangguh,"
[ QS. Shad : Ayat 80 ]

{ إِلٰى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ }

"sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)"."
[ QS. Shad : Ayat 81 ]

{ إِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُوا حِزْبَهُۥ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحٰبِ السَّعِيرِ }

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala"
[ QS. Fatir : Ayat 6 ]

Setan mengajak golongannya, yakni :

"أتباعه إلى الضلال"

"Pengikutnya menuju kesesatan."
( At Tafsirul Muyassar )

🏴 Oleh karenanya, merasa mendapat kesempatan yang tidak boleh ia sia-siakan menurutnya, akhirnya iblis menancapkan bendera perangnya dan bersumpah di hadapan Allah Ta'ala dengan tanpa rasa malu sedikitpun untuk menyesatkan hamba-hamba-Nya.
⚠️ Bukanlah yang ia usahakan adalah bentuk permusuhan kepada Bani Adam semata, namun sejatinya hal itu adalah bentuk permusuhan kepada Allah Al Khaliq.
👁‍🗨 Berikut sumpah iblis -la'natullah 'alaih- :

{ قَالَ فَبِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرٰطَكَ الْمُسْتَقِيمَ}

"Iblis berkata: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,"
[ QS. Al A'raf : Ayat 16 ]

{ ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شٰكِرِينَ }

"kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."
[ QS. Al A'raf : Ayat 17 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghofarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💢 IBLIS LA'ANAHULLAH MAENGGODA BANI ADAM DARI EMPAT ARAH
______________________________________________________________

📂 Setelah disebutkan pada pembahasan sebelumnya, bagaimanakah pernyataan iblis la'anahullah dihadapan Allah Jalla wa 'Ala.
📃 Maka yang dimaksud dengan pernyataan iblis berikut ini :

{ ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شٰكِرِينَ }

"kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."
[ QS. Al A'raf : Ayat 17 ]

🌪 Adalah bahwasanya ia mendatangi bani Adam,
🕸 Dari arah depan yakni untuk menghalangi mereka dari kebenaran
🔙 Dari arah belakang yakni mengemas kebatilan menjadi kebenaran kepada mereka
↗️ Dari arah kanan yakni supaya mereka berambisi terhadap dunia
↖️ Dari arah kiri yakni agar mereka ragu terhadap akhirat

⚫️ Sehingga kebanyakan manusia tidak mensyukuri nikmat Allah Ta'ala -wal 'iyadzu billah-

✒️ Sebagaimana disebutkan dalam tafsir surat Al A'raf ayat 17 tersebut :

"ثم لآتينَّهم من جميع الجهات والجوانب، فأصدهم عن الحق، وأُحسِّن لهم الباطل، وأرغبهم في الدنيا، وأشككهم في الآخرة، ولا تجد أكثر بني آدم شاكرين لك نعمتك"

"Kemudian, aku akan datangi mereka dari seluruh arah dan penjuru. Maka aku akan halangi mereka dari Al Haq dan aku akan membuat kebatilan terasa indah bagi mereka, lalu aku goda agar mereka tamak dengan dunia serta ragu terhadap akhirat."

📔 (AT TAFSIR AL MUYASSAR )

☝️🏼KIRA-KIRA KITA MASUK KATEGORI YANG MANA ❓

🌻 SEMOGA ALLAH TA'ALA MELINDUNGI KITA SEMUA DARI SELURUH GODAAN IBLIS LA'NATULLAH, ALLAHUMMA AMIN !

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🌷 HANYA DENGAN SEBAB KEIKHLASAN
YANG TIDAK DIMAMPUI IBLIS -LA'ANAHULLAH- 
--------------------------------------------------------------

📄 Disebutkan dalam tafsir surat Al Hijr ayat ke 39 :

قال إبليس: ربِّ بسبب ما أغويتني وأضللتني لأحسِّنَنَّ لذرية آدم معاصيك في الأرض، ولأضلنهم أجمعين عن طريق الهدى،

"Iblis berkata :"Wahai Rabku, dengan sebab Engkau menghukumku dan menyesatkanku maka sungguh aku akan membuat nampak indah kemaksiatan kepada-Mu kepada keturunan Adam di bumi. Dan aku akan menyesatkan mereka semuanya dari jalan petunjuk-Mu."
( At Tafsir Al Muyassar )

🏳 Namun setelah itu iblis -la'anahullah- menyatakan ketidak sanggupannya dalam menggoda Bani Adam yang senantiasa mengikhlaskan agama ini lillahi Ta'ala.
Allah Ta'ala menceritakan perkataan iblis :

{ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ }

"Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka"."
[ QS. Al Hijr: Ayat 40 ]

Yakni :

إلا عبادك الذين هديتهم فأخلصوا لك العبادة وحدك دون سائر خلقك

"Kecuali hamba-hamba-Mu yang Engkau bimbing mereka sehingga mereka mengikhlaskan ibadah yang ada untuk-Mu saja bukan untuk seluruh makhluk-Mu."
( At Tafsir Al Muyassar )

☝️🏼 Dengan ini kita ketahui bahwasanya amalan keikhlasan merupakan amalan yang paling ampuh dalam membendung segala bentuk makar iblis la'natullah 'alaih.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🇸🇦 KEIKHLASAN MURNI PEMBERIAN ALLAH TA'ALA
_________________________________________________________

📜 Ketika Allah Ta'ala menceritakan perkataan iblis :

{ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ }

"Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka"."
[ QS. Al Hijr: Ayat 40 ]

⬆️ Dengan ini kita ketahui bahwasanya keikhlasan yang diupayakan oleh seorang hamba dalam beribadah kepada Allah, hal itu merupakan anugrah dari-Nya semata.
Karena dalam ayat tersebut disebutkan dengan lafazh "المخلصين" yakni datang dalam bentuk isim maf'ul yang dikenal dengan istilah obyek (yang dikenai sebuah perbuatan).
Sehingga sangatlah jelas bagi kita bahwa upaya keikhlasan kita merupakan anugrah dan bimbingan Allah semata.
Sebagaimana dalam tafsirnya disebutkan :

" إلا عبادك الذين هديتهم فأخلصوا لك العبادة وحدك دون سائر خلقك "

"Kecuali hamba-hamba-Mu yang Engkau bimbing mereka sehingga mereka mengikhlaskan ibadah yang ada untuk-Mu saja bukan untuk seluruh makhluk-Mu."
( At Tafsir Al Muyassar )

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🔏 KEDUDUKAN IKHLAS DAN SUNNAH DALAM AMALAN
--------------------------------------------------------------

🇸🇦 Dari Fudhoil bin 'Iyadl -rahimahullah- :
(Ketika Beliau membawakan firman Allah); "Supaya Dia menguji kalian, siapakah yang paling baik amalannya"
[ QS. Al Mulk :2 ]
🔹Beliau menafsirkan dengan perkataan Beliau : "Yang paling ikhlas dan paling mencocoki kebenaran"
🔹Lalu beliau berkata lagi : "Sesungguhnya amalan jika ada keikhlasan namun tidak mencocoki (sunnah), maka tidak diterima. Dan sekalipun sudah mencocoki sunnah namun tidak ikhlas maka tidak diterima sampai ada keikhlasan dan kecocokan (terhadap sunnah).
🔹Dan (disebut) Al Kholish jika (ditujukan) untuk Allah dan As Shawab adalah jika sesuai Sunnah."

📓 [ Al Ikhlas wan Niyyah libni Abid Dunya, hal : 50-51 ]

و الله أعلم بالصواب

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

KISAH PARA NABI:
⚠🔥 BENTUK MAKAR IBLIS DALAM MENGERAHKAN SEGENAP KEMAMPUANNYA
--------------------------------------------------------------

📔 Dalam At Tafsirul Muyassar surat Al Isra : 62-65 disebutkan :
▪"Iblis berkata dengan sangat lancang kepada Allah disertai keingkaran terhadap-Nya : "(Terangkanlah) Apakah (ini) penilaian-Mu terhadap makhluk  yang Engkau istimewakan atas diriku?, sekiranya Engkau membiarkan diriku hidup sampai hari kiamat maka sungguh aku akan menguasai keturunannya dengan kesesatan dan kerusakan. Kecuali oran-orang yang ikhlas dari kalangan mereka dalam keimanannya dan mereka sedikit(jumlahnya)."
▫Maka Allah Ta'ala berkata kepada iblis dan pengikutnya dengan menakut-nakuti mereka : "Pergilah, barang siapa yang mengikutimu dari keturunan Adam lalu mentaatimu, maka sesungguhnya hukumanmu dan hukuman mereka itu sempurna di neraka jahannam."
▫Dan hasunglah setiap orang yang engkau mampui untuk menghasungnya dari kalangan mereka dengan seruanmu kepadanya menuju kemaksiatan kepada-Ku. Dan himpunlah pasukan-pasukanmu dari pasukan yang berkendaraan dan pejalan kaki. Serta silahkan kamu jadikan perserikatan untuk dirimu pada harta mereka yang dengan itu mereka mendapatkan dari yang haram dan (juga) pada anak-anak mereka dengan menghiasi perzinaan dan segenap kemaksiatan serta menyelisihi perintah-perintah Allah sehingga kefajiran dan kerusakan banyak (tersebar). Dan iming-imingilah para pengikutmu dari keturunan Adam dengan janji yang dusta. Maka setiap janji setan adalah batil dan menipu.
▫(Maka Allah jelaskan) Sesungguhnya para hamba-Ku yang beriman dan mukhlis yang mereka mentaati-Ku, maka tidak kemampuan bagimu (wahai iblis) untuk menyesatkan mereka. Dan cukuplah Rabmu -wahai Nabi- Dzat Yang Meneguhkan dan Menjaga kaum mukminin dari rencana jahat setan dan tipuannya."

( ٦٢ )  وقال إبليس جراءة على اللّه وكفرًا به: أرأيت هذا المخلوق الذي ميزته عليَّ؟ لئن أبقيتني حيًا إلى يوم القيامة لأستولينَّ على ذريته بالإغواء والإفساد، إلا المخلصين منهم في الإيمان، وهم قليل.
( ٦٣ )  قال اللّه تعالى مهددًا إبليس وأتباعه: اذهب فمَن تبعك مِن ذرية آدم، فأطاعك، فإن عقابك وعقابهم وافر في نار جهنم.
( ٦٤ )   واستَخْفِف كل مَن تستطيع استخفافه منهم بدعوتك إياه إلى معصيتي، واجمع عليهم كل ما تقدر عليه مِن جنودك من كل راكب وراجل، واجعل لنفسك شِرْكة في أموالهم بأن يكسبوها من الحرام، وشِرْكة في الأولاد بتزيين الزنى والمعاصي، ومخالفة أوامر اللّه حتى يكثر الفجور والفساد، وعِدْ أتباعك مِن ذرية آدم الوعود الكاذبة، فكل وعود الشيطان باطلة وغرور.
( ٦٥ )   إن عبادي المؤمنين المخلصين الذين أطاعوني ليس لك قدرة على إغوائهم، وكفى بربك -أيها النبي- عاصمًا وحافظًا للمؤمنين مِن كيد الشيطان وغروره.

📔 At Tafsirul Muyassar

--------------------------

📝 Dengan tafsir tersebut, maka amat penting bagi kita untuk berhati-hati dari segenap upaya busuknya berupa :
💨 Ajakannya kepada seluruh bentuk kemaksiatan
🎉 Upaya dia untuk ikut berserikat pada harta dan anak dengan menghias-hiasi kemaksiatan kepada bani Adam supaya menjadi rancu sehingga mereka terjatuh pada kemaksiatan sadar maupun tidak.
📯 Seruannya untuk menyelisihi segenap perintah Allah sehingga kefajiran dqn kerusakan tersebar.
👁‍🗨 Janji-janji palsu dan tipuannya.

نسأل الله السلامة في الدنيا و الآخرة
و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

⬇ FIRMAN ALLAH TA'ALA SURAT AL ISRA : 62-65 ⬇

{ قَالَ أَرَءَيْتَكَ هٰذَا الَّذِى كَرَّمْتَ عَلَىَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُۥٓ إِلَّا قَلِيلًا }

"Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil"."
[ QS. Al Isra' : Ayat 62 ]

{ قَالَ اذْهَبْ فَمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَإِنَّ جَهَنَّمَ جَزَآؤُكُمْ جَزَآءً مَّوْفُورًا }

"Dia berfirman: "Pergilah kamu, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasan kalian semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup."
[ QS. Al Isra' : Ayat 63 ]

{ وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُم بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِم بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِى الْأَمْوٰلِ وَالْأَوْلٰدِ وَعِدْهُمْ ۚ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ إِلَّا غُرُورًا }

"Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka."
[ QS. Al Isra' : Ayat 64 ]

{ إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ ۚ وَكَفٰى بِرَبِّكَ وَكِيلًا }

"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Rabmu sebagai Penjaga"."
[ QS. Al Isra' : Ayat 65 ]

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

⚠ DISAAT KEIKHLASAN TIDAK ADA, MAKA 'MENOLONG AGAMA ALLAH' PUN SEBATAS DI KERAMAIAN MANUSIA SAJA
--------------------------------------------------------------

🇸🇦Berkata Bilal bin Sa'ad -rahimahullah- :
"Janganlah kalian menjadi penolong karena Allah saat di keramaian (saja), namun menjadi musuh-Nya dalam kesendiriannya."

📓 [ Al Ikhlash wan Niyyah libni Abid Dunya, hal.54 ]

و الله أعلم بالصواب

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💎  ALLAH AL HAKIM MENGUSIR IBLIS AL MAL'UN DARI JANNAH-NYA
--------------------------------------------------------------

🖌 Disebutkan dalam surat Shad, bahwasanya setelah iblis membantah Allah Ta'ala dengan kiyas batilnya bahwa ia yang terbuat dari api lebih baik daripada Nabi Adam yang terbuat dari tanah, maka Allah usir dia sebagaimana dalam firman-Nya :

{ قال فاخرج منها فإنك رجيم }

"(Allah)berfirman; "Keluarlah kamu dari Surga karena sesunghuhnya kamu terkutuk"."
[ QS. Shad : 77 ]

⚡️ Pengusiran tersebut diiringi kutukan dan juga laknat, sebagaimana pada lanjutan ayatnya :

{ وإن عليك لعنتي إلى يوم الدين }

"Dan sesungguhnya bagimu laknat-Ku sampai hari kiamat."
[ QS. Shad : 78 ]

☄ Dan juga dalam surat yang lain disebutkan, bahwa kehinaan ada bersama pengusiran tersebut;

{ قال اخرج منها مذءوما مدحورا }

"(Allah)berfirman; "Keluarlah kamu darinya dalam keadaan hina lagi terusir"."
[ QS. Al A'raf : 18 ]

⬆️➡️ Sebagaimana ditegaskan dalam tafsir At Tafsir Al Muyassar :

قال اللّه تعالى لإبليس : اخرج من الجنة ممقوتًا مطرودًا،

"Allah Ta'ala berkata kepada iblis : "Keluarlah kamu dari Jannah dalam keadaan dibenci lagi terusir"."

☝️🏻❗️ Sungguh malang nasibmu Ya iblis -la'anallah 'alaik- !
Adakah kemuliaan disaat Allah telah menghinakanmu tuk selamanya ❓❗️
☝️🏻 Na'udzubillah minas syaithonir rojim.

و الله أعلم بالصواب

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🏡🌴 PENDAMPING NABI ADAM DIKALA SENDIRIAN
---------------------------------------------------------

🌤 Sebagai bentuk rahmat Allah -Jalla Jalaaluh-, Allah tidaklah membiarkan Nabi Adam -'Alaihis Salam- bersendirian didalam Jannah-Nya. Karena Allah maha tahu atas kekurangan beliau berikut keturunannya yang dintaranya adalah;

"خلق لا يتمالك"
Yakni, makhluk yang sering lalai dalam menguasai dirinya.
Dan ini merupakan sunnatullah atas beliau 'alaihis salam beserta keturunannya.

🍁 Maka dengan itu, Allah memberikan seorang pendamping yang akan menjadi istri beliau yakni Ibu Hawa ( حواء ) sekaligus sebagai Ibu seluruh manusia.

🔍 Sekarang marilah kita simak keterangan Al Imam Al Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah-:
"Al Imam As Siddi menghikayatkan dari Abu Shalih dan Abu Malik, dari Ibnu 'Abbas dan dari Murrah dari Ibnu Mas'ud, dari sejumlah para Sahabat, bahwasanya mereka berkata :
"Iblis diusir dari Surga sementara Adam masih tinggal di Surga. Maka didalamnya, beliau berjalan-jalan seorang diri yang belum memiliki istri yang mana beliau bisa menaruh rasa nyaman kepadanya. Akhirnya, saat beliau tertidur kemudian bangun dalam keadaan disamping kepala beliau ada seorang wanita yang sedang duduk, yang Allah menciptakannya dari tulang rusuk Beliau (Nabi Adam).
Maka beliau bertanya (kepasa Hawa): "Siapa Anda ?", maka beliau menjawab : "Seorang wanita". Maka Nabi Adam (betanya lagi) : "Mengapa anda diciptakan ?", beliau menjawab : "Supaya anda merasakan kenyamanan terhadap diriku."
Maka para Malaikat berkata kepada Nabi Adam seraya memperhatikan keilmuannya yang telah sampai kepadanya : "Siapa namanya wahai Adam ?" Beliau menjawab : "Hawa", lalu mereka bertanya lagi : "Mengapa bernama Hawa?", Lalu beliau mejawabnya : "Karena ia diciptakan dari sesuatu yang hidup (yakni Nabi Adam)"."

📘 ( Qoshoshul Anbiya libni Katsir, hal. 13 )

و الله أعلم بالصواب
وبارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

DAHULU...
DI SURGA SANA
AYAH DAN IBU KITA HIDUP DALAM KENIKMATAN
-----------------------------------------------------

🍋 Kenikmatan Allah Ta'ala kepada para hamba-Nya sangatlah banyak tiada terhitung. Oleh karenanya Allah ingatkan akan hal ini kepada para hamba-Nya, jin maupun manusianya.

{ وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ الْإِنسٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ }

"Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kalian menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
[ QS. Ibrahim : 34 ]

🍒 Dan diantara kenikmatan yang Allah berikan pada masa lampau adalah kenikmatan yang dirasakan oleh Ayah dan Ibu kita, Nabi Adam 'alaihis salam dan Hawa radliyallahu 'anha ketika beliau berdua di dalam Jannah-Nya.
🍇 Di sanalah Ayah dan Ibu kita pernah tinggal dengan penuh kenikmatan. Semua fasilitas yang tersedia bebas untuk dinikmati sesuka hati kecuali buah dari satu pohon yang Allah larang untuk didekati.
📜 Allah Ta'ala menyebutkannya dalam surat Al Baqarah ayat ke 35;

{ وَقُلْنَا يٰٓـَٔادَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظّٰلِمِينَ }

"Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kalian berdua sukai, dan janganlah kalian dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim."
[ QS. Al Baqarah : 35 ]

✔️ Demikian pula didalam surat Thaha, Allah Ta'ala mengisahkan bahwa mereka berdua pernah Allah peringatkan agar berhati-hati dengan iblis la'natullah sebagai musuhnya yang nyata, yang Allah sebagai pencipta mereka semua Maha Tahu bahwa iblis ini sangat berambisi untuk mengeluarkan Nabi Adam beserta istrinya dari Jannah-Nya, Jannah yang penuh kenikmatan, penghuninya tidak akan sengsara di dalamnya, tidak lapar serta telanjang, dan tidak merasakan dahaga serta kepanasan. Sebagaimana yang Allah kabarkan;

{ فَقُلْنَا يٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقٰىٓ }

"Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kalian berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka."
[ QS. Thaha : 117 ]

{ إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرٰى }

"Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,"
[ QS. Thaha : 118 ]

{ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَؤُا فِيهَا وَلَا تَضْحٰى }

"dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya"."
[ QS. Thaha : 119 ]

📝 Namun, qadarullah wa ma sya.a fa'al
Nabi adam dan istri beliau tertipu oleh iblis la'natullah yang menyebabkan beliau berdua diturunkan oleh Allah Ta'ala dari Jannah-Nya yang dahulu pernah beliau berdua diami.

🔎 Selanjutnya,
in sya Allah akan kita sebutkan bagaimanakah rayuan iblis la'natullah kepada Nabi Adam 'alaihis salam.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🕯💨 BUALAN DARI PENASEHAT YANG TERKUTUK
------------------------------------------------------

❗️Sebelum iblis la'natullah 'alaih membual dihadapan Nabi Adam 'alaihis salam dan Hawa, jauh-jauh sebelumnya Allah Jalla wa 'Ala telah mengingatkan mereka berdua agar jangan sampai dikeluarkan dari Jannah dengan sebab bualan iblis musuh mereka berdua.
📖 Sebagaimana telah disebutkan dalam surat Thaha ayat ke-117, bahwa Allah Ta'ala ingatkan mereka berdua.
📝 Namun, telah menjadi sunnatullah -ketetapan Allah- bahwa iblis pernah bersumpah dihadapan Allah bahwa ia akan menyesatkan Nabi Adam berikut keturunannya. Dan Bahkan Allah Ta'ala memberi tangguh umurnya sampai hari dibangkitkan.
🕹 Kemudian, disaat yang tepat yakni saat-saat Nabi Adam dan Hawa lengah, maka mulailah iblis membual, membujuk serta merayu mereka berdua.
💨 Dan bualan iblis ini, sungguh telah Allah Ta'ala abadikan dalam All Qur'anul Karim bukan dalam rangka diikuti, namun agar di ambil pelajaran padanya.
⬇️ Berikut makar iblis la'anahullah;

{ فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطٰنُ قَالَ يٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلٰى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلٰى }

"Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?""
[ QS. Thaha : 120 ]

{ فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِىَ لَهُمَا مَا وُۥرِىَ عَنْهُمَا مِن سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّآ أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخٰلِدِينَ }

"Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tidaklah Rabb kalian berdua melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)"."
[ QS. Al A'raf : 20 ]

↘️ Dan bahkan iblis bersumpah :

{ وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّى لَكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِينَ }

"Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kalian berdua","
[ QS. Al A'raf : 21 ]

{ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُورٍ }

"maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya."
[ QS. Al A'raf : 22 ]

❕Bila kita perhatikan, sungguh betapa menipu bualan iblis yang ia bisikkan, berupa bisikan agar menjadi malaikat, menjadi kekal di Surga sebuah kerajaan yang tidak akan binasa dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.

💬 Ujian ini juga tidak bisa kita bayangkan jika terjadi pada kita semua. Kepada Nabi Adam 'alaihis salam saja, iblis berhasil menjeratnya.
❓ Lalu bagaimana dengan kita yang keilmuan dan keutamannya jauh dibawah Nabi Adam 'alaihis Salam?
💪🏼 Tentu dengan ikhlas, ilmu dan amal shalih serta yang terpenting adalah banyak memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala dari godaan setan yang terkutuk.
🌾 Dan qodarullah wa ma sya a fa'al, Musibah ini akhirnya menimpa Ayah dan Ibu manusia, Nabi Adam 'alaihis Salam dan Hawa radliyallahu 'anha.
🔬 Selanjutnya, simak terus kisahnya -in sya Allah-

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📝 KEPUTUSAN ALLAH JALLA WA 'ALA TERHADAP NABI ADAM, ISTRI BELIAU DAN IBLIS LA'NATULLAH 'ALAIH UNTUK KELUAR DARI JANNAH-NYA
--------------------------------------------------------------

Allah Jalla wa 'Ala mengisahkan;

{ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ ۖ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ }

"maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasakan buah dari pohon itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Rab mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?""
[ QS. Al A'raf : 22 ]

{ قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخٰسِرِينَ }

"Keduanya berkata: "Ya Rab kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi."
[ QS. Al A'raf : 23]

{ قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِى الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتٰعٌ إِلٰى حِينٍ }

"Allah berfirman: "Turunlah kalian semua, sebahagian kalian menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kalian mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan"."
[ QS. Al A'raf : 24 ]

{ قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ }

"Allah berfirman: "Di bumi itu kalian hidup dan di bumi itu kalian mati, dan dari bumi itu (pula) kalian akan dibangkitkan."
[ QS. Al A'raf : 25 ]

[📌] FAIDAH YANG BISA KITA AMBIL DARI FIRMAN ALLAH TA'ALA DIATAS :
1⃣ Bukpjukan Iblis selalu berbentuk tipuan, karena ia sudah bertekad untuk menyesatkan Bani Adam agar menjadi temannya di neraka -sebagaimana yang telah kita ketahui bersama-
2⃣ Dosa memiliki pengaruh yang negatif, sebagaimana tersingkapnya aurat Nabi Adam -'alaihis salam- beserta istri Beliau dan diantaranya juga mereka berduapun diturunkan dari Jannah-Nya
3⃣ Setan merupakan musuh yang nyata bagi bani Adam
4⃣ Wajibnya bertobat dari dosa
5⃣ Bumi merupakan tempat tinggal sementara, disitulah manusia meninggal dan disitu pula mereka dibangkitkan untuk menghadap Allah Ta'ala -sebagaimana disebutkan dalam firman Allah diatas-

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

⚠️ HATI-HATILAH DARI SETAN BISU DAN JURU BICARANYA ❗️
--------------------------------------------------------------

🔖 Pertanyaan ditujukan kepada Fadhilatus Syaikh Abdul 'Aziz ibnu Baz -rahimahullah- :
"Aku mendengar bahwa orang yang diam dari kebenaran adalah setan bisu, apakah ini shahih?"

💺 Beliau menjawab :
"Ya, ini ucapan sebagian Salaf, bukan hadits dari Nabi -Shallallahu 'alaihi wa Sallam-, itu adalah ucapan sebagian Ulama. Mereka mengatakan : "Orang yang diam dari kebenaran adalah setan yang bisu sementara yang yang berbicara dengan kebatilan adalah setan yang vokal."
💨 Maka orang yang berbicara berupa kebatilan dan menyerukan kebatilan maka ini termasuk setan yang berbicara.
🔇 Sementara orang yang diam dari kebenaran dalam keadaan ia mampu dan tidak pula memerintahkan yang ma'ruf, mencegah yang mungkar dan tidak merubah sesuatu yang semestinya wajib ia rubah namun dia tetap diam dalam keadaan ia mampu berbicara maka ini (layak untuk) dikatakan padanya sebagai setan yang bisu dari kalangan setan manusia; karena yang wajib atas setiap mukmin adalah mengingkari kebatilan dan mendakwahkan kepada perkara yang ma'ruf. Dan jika orang ini mampu maka wajib baginya.
🔸 Sebagaimana firman Allah Jalla wa 'Ala :

{ وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ } (آل عمران : ١٠٤)

"Dan hendaknya ada diantara kalian umat yang menyeru kepada kebaikan dan memerintahkan perkara yang ma'ruf serta melarang dari kemungkaran dan merekalah orang-orang yang beruntung."
[ QS. Ali Imran : 104 ]

🔸 Dan Allah Subhanahu juga berfirman :

{ وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَر }
ِ(التوبة: من الآية: ٧١)

"Dan kaum mukminin serta mukminat sebagian mereka dengan sebagian yang lain saling memerintahkan yang ma'ruf dan melarang dari kemungkaran."
[ QS. At Taubah : 71 ]

🔹 Dan Nabi -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda :

( إن الناس إذا رأوا المنكر فلم يغيروه أوشك أن يعمهم الله بعقابه )

"Sesungguhnya manusia, jika mereka melihat kemungkaran namun tidak merubahnya, maka dikhawatirkan Allah akan meratakan mereka dengan adzab-Nya."

🔹 Dan Nabi -Alaihis Shalatu was Salam- bersabda :

  : ( من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان)

"Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran maka hendaknya merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya. Dan itu merupakan selemah-lemahnya iman."
(Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya).

✔️ Dan ini, menjadi jelas bagi kita tentang wajibnya mengingkari kemungkaran sesuai kemampuannya dengan tangan, lisan dan hatinya.
📌 MAKA, ORANG YANG DIAM DARI MENGINGKARI KEMUNGKARAN DALAM KEADAAN IA MAMPU YANG TIDAK ADA PENGHALANG BAGINYA, BERARTI DIA INI ADALAH SETAN YANG BISU."

🔖 السؤال : سمعت أن الساكت عن الحق شيطان أخرس، هل هذا صحيح ؟

💺 الجواب : نعم، هذا قاله بعض السلف، ليس حديثاً عن النبي - صلى الله عليه وسلم –، إنما قاله بعض العلماء، قالوا: "الساكت عن الحق شيطان أخرس، والناطق بالباطل شيطان ناطق" فالذي يقول الباطل ويدعو إلى الباطل هذا من الشياطين الناطقين، والذي يسكت عن الحق مع القدرة ولا يأمر بالمعروف ولا ينهى عن منكر ولا يغير ما يجب تغييره ويسكت وهو يستطيع أن يتكلم هذا يقال له شيطان أخرس من شياطين الإنس يعني؛ لأن الواجب على المؤمن إنكار الباطل والدعوة إلى المعروف وإذا استطاع هذا وجب عليه كما قال الله جل وعلا : وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (آل عمران:104) وقال سبحانه: وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ(التوبة: من الآية71)، وقال النبي - صلى الله عليه وسلم – : (إن الناس إذا رأوا المنكر فلم يغيروه أوشك أن يعمهم الله بعقابه) وقال عليه الصلاة والسلام : ( من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان) خرجه الإمام مسلم في صحيحه، فهذا يبين لنا وجوب إنكار المنكر

🌾👑 DENGAN TOBAT, NABI ADAM -'ALAIHIS SALAM- TIDAKLAH DICELA, BAHKAN MULIA DI SISI ALLAH TA'ALA
--------------------------------------------------------------

☝️🏼 Sebagaimana disebutkan dalam judul diatas, bahwasanya Nabi Adam -'alaihis salam- menjadi mulia dengan tobatnya yang Allah terima. Demikian pula istri beliau, Hawa -radliyallahu 'anha-.
🌷 Dan tobat yang Allah terima dari keduanya bersasarkan kalimat tobat yang Allah ilhamkan kepada Nabi Adam agar beliau bertobat menggunakan kalimat tobat tersebut. Sehingga dengan rahmat-Nya, maka Allah terima tobat mereka berdua.
📖 Allah Ta'ala berfirman :

{ فَتَلَقّٰىٓ ءَادَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ }

"Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabnya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
[ QS. Al Baqarah : 37 ]

📝 Kalimat yang dimaksud dalam surat Al Baqarah tersebut adalah doa :

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخٰسِرِينَ

↗️ Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam surat Al A'raf ayat ke-23.

📂 Dalam doa tersebut, Allah Jalla wa 'Ala mengajarkan kalimat tersebut sebagai bentuk pengajaran agar mereka berdua mengaku dihadapan Allah berupa kezhaliman terhadap dirinya karena melanggar larangan Allah memakan buah dari pohon yang dilarang oleh Allah untuk didekati.
Dan juga pengajaran berupa permintaan ampunan dan rahmat-Nya, karena jika Allah tidak mengampuni dan merahmati mereka berdua, niscaya mereka berada dalam tindakan yang merugi karena telah menyia-nyiakan bagiannya keturunan mereka berdua, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagaimana hal ini kita ketahui dari tafsir surat Al A'raf ayat ke-23 :

"قال آدم وحواء : ربنا ظلمنا أنفسنا بالأكل من الشجرة، وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن ممن أضاعوا حظَّهم في دنياهم وأخراهم. (وهذه الكلمات هي التي تلقاها آدم من ربه، فدعا بها فتاب اللّه عليه)."

"Adam dan Hawa berkata : "Wahai Rab kami, kami telah menzhalimi diri kami dengan memakan pohon tersebut. Dan sekiranya Engkau tidak mengampuni kami serta merahmati kami, niscaya kami termasuk orang yang menyia-nyiakan bagian mereka(anak-anak kami) di dunia dan akhirat mereka.
(Dan kalimat ini adalah kalimat yang Adam terima dari Rabnya, lalu beliau berdoa dengannya sehingga Allah menerima tobatnya)."
📔 [ At Tafsirul Muyassar ]

🔬 Maka sudah selayaknya, kita semua juga bertobat dari dosa-dosa kita yang nampak maupun yang tidak nampak dengan menggunakan kalimat tersebut.
Karena memang kita sebagai manusia merupakan mahallul khotho" wan nisyan (tempatnya salah dan lupa).

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

KISAH PARA NABI:
✒️🖋 PERTEMUAN NABI ADAM DAN NABI MUSA -'ALAIHIMAS SALAM-
--------------------------------------------------------------

📜 Al Imam Al Bukhary -rahimahullah- menyebutkan dalam kitab shahihnya dengan sanad yang sampai pada sahabat yang mulia Abu Hurairah -radliyallahu 'anhu-; dari Nabi -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- beliau bersabda :

( حاج آدم موسى عليهما السلام فقال له : أنت الذي أخرجت الناس بذنبك من الجنة و أشقيتهم. قال آدم : يا موسى ... أنت الذي اصطفاك الله برسالته و بكلامه، أتلومني على أمر قد كتبه الله على قبل أن يخلقني - أو قدره على قبل أن يخلقني )
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( فحج آدم موسى )

"Nabi Musa mendebat Nabi Adam -'Alaihimas Salam-, beliau berkata kepadanya(kepada Nabi Adam) : "Anda lah yang mengeluarkan manusia dari Jannah dan menyengsarakan mereka dengan sebab dosamu."
Maka Nabi Adam menimpali : "Wahai Musa...engkau adalab orang yang Allah pilih dengan kerasulan dan dengan kalam-Nya, apakah engkau mencelaku atas perkara yang telah Allah putuskan sebelum Dia menciptakanku - atau yang telah Allah takdirkan sebelum Dia menciptakanku ?"
Maka Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda :
"Adam telah membantah Musa."

⬆️ Ini adalah berita yang shahih sampai pada Nabi kita -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- maka sebagai seorang muslim wajib baginya mengimani apa saja yang Allah beritakan, baik dalam Al Qur'an atau melalui lisan Nabi-Nya.
Sebagimana Allah Ta'ala ingatkan :

{ و ما آتاكم الرسول فخذوه و ما نهاكم عنه فانتهوا }

"Dan apa saja yang datang dari Rasul maka ambillah dan yang Beliau larang maka berhentilah."
[ QS. Al Hasyr : 7 ]

📝 Dan sebagaimana pula yang dibimbingkan Salaf kita, diantaranya Al Imam Abu 'Abdillah Muhammad bin Idris yang masyhur dengan sebutan Al Imam Asy Syafi'i -rahimahullah- beliau pernah berkata :

"آمنت بالله وبما جاء عن الله على مراد الله
و آمنت برسول الله وبما جاء عن رسول الله على مراد رسول الله"

"Aku beriman kepada Allah dan terhadap apa yang datang dari Allah sesuai (apa yang menjadi) keinginan Allah,
dan aku beriman kepada Rasulullah serta terhadap apa yang datang dari Rasulullah sesuai (apa yang menjadi) keinginan Rasulullah"
📔 (Lum'atul I'tiqad lil Imam Ibni Qudamah Al Maqdisy, hal.19)

❗️Maka dengan ini, tidak pantas bagi kita untuk meragukan akan kebenaran berita ini jika sudah terbukti keshahihannya dan bisa dipertanggung jawabkan.
Terlebih lagi dengan mengatakan : "Mana mungkin benar, dimana Nabi Adam bertemu dengan Nabi Musa ?."
Mereka menolak dengan dalih beda masa.
Padahal, segala hal amatlah mudah bagi Allah.
Allah Al Qodir, Allah Maha Mampu.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

✔📝 BOLEHNYA BERHUJJAH DENGAN TAKDIR ATAS MAKSIAT YANG IA TELAH BERTOBAT DARINYA
--------------------------------------------------------------

📃 Setelah kita membaca hadits tentang Nabi Adam -'Alaihis Salam- yang membantah Nabi Musa -'Alaihis Salam-, maka disitu kita bisa simpulkan bahwa berhujjah dengan alasan takdir pada maksiat yang ia iringi dengan tobat nasuha adalah diperbolehkan. Oleh karenanya, Nabi kita -'Alaihis Shalatu was Salam- menyatakan bahwa Adam telah mengalahkan Musa dengan hujjah -'Alaihimas Salam-

🎙 Demikian pula yang dijelaskan oleh Fadlilatus Syaikh Muhammad Ibnu Shalih Al 'Utsaimin -rahimahullah- :

على كل حال تبين لنا أن الاحتجاج بالقدر على المعصية بعد التوبة منها جائز، وأما الاحتجاج بالقدر على المعصية تبريراً لموقف الإنسان واستمراراً فيها فغير جائز.

"Atas semua keadaan, telah jelas bagi kita bahwasanya berhujjah/beralasan dengan takdir atas maksiat yang ia telah bertobat darinya adalah diperbolehkan, dan adapun berhujjah dengan dengan takdir atas maksiat (yang ia lakukan) guna membenarkan/membersihkan posisi seseorang (yang sudah jelas bersalah) dan agar ia bisa terus (bermaksiat), maka ini tidak diperbolehkan."

📂 ( مجموع فتاوى ورسائل للشيخ محمد ابن صالح العثيمين -رحمه الله-, المجلد الثاني باب القضاء والقدر )

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

✏️ Al Imam Al Hafizh Ibnu Katsir -رحمه الله- menyebutkan hadits Abu Huraiarh -رضي الله عنه- riwayat dari Al Imam Al Bukhary -rahimahullah-, bahwa Nabi -صلى الله عليه وسلم- bersabda :

( خلق الله آدم و طوله ستون ذراعا )

"Allah menciptakan Nabi Adam dan tinggi beliau enam puluh hasta,"

Lalu Nabi -صلى الله عليه وسلم- juga bersabda :

( فكل من يدخل الجنة على صورة آدم فلم يزل الخلق ينقص حتى الآن )

"Maka setiap yang masuk kedalam Jannah, posturnya seperti Adam, maka lambat laun (tinggi nya keturunan beliau di dunia) berkurang sampai akhirnya seperti sekarang ini."
[ HR. Al Bukhary dan juga Muslim ]

📘 ( Qoshoshul Anbiya lil Imam Ibni Katsir, hal.33 )

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi


🔴PERSAUDARAAN YANG TERNODA💢
-----------------------------------------

🔖 Dipetik dari kisah Qābîl dan Hābîl

🍂 Nama Qabil dan Habil merupakan dua nama anak Adam -'alaihis salam- yang tidak asing ditelinga kaum muslimin.
Walaupun dua nama tersebut tidak disebutkan dalam Al Qur'an.
Namun mayoritas para Ulama kita telah menetapkan nama tersebut.

💭 Para Ulama berselisih, apakah keduanya lahir di Jannah?
Maka Al Imam Ibnu Hajar -rahimahullah- menjelaskan:

"و الأصح أنه لم يولد لهما إلا بعد أن أهبطا"

"Dan yang paling shahih adalah bahwa keduanya tidak terlahir melainkan setelah (Ayah dan Ibunya) diturunkan(dari Jannah)."
[ Tuhfatun Nubala, hal.138 ]

🌎 Dan diantara yang Allah Jalla wa 'Ala kehendaki pada Hawa adalah beliau melahirkan anak kembar laki dan perempuan dua kali berturut-turut yang diantaranya adalah Qabil dan saudarinya yang merupakan kakak tertua Habil.

🌴 Suatu ketika, Nabi Adam hendak menikahkan anak laki-laki beliau dengan anak perempuannya dari kelahiran yang tidak ada jalur saudara kembar(satu kelahiran).
Sebagaimana Al Imam As Suddi -rahimahullah- meriwayatkan dari guru-guru beliau dengan menyebutkan:
"Sesungguhnya Adam hendak menikahkan anak laki-laki beliau dengan anak perempuannya dari kelahiran yang tidak ada jalur saudara kembar(satu kelahiran), dan Hābil ingin menikahi saudarinya Qābil. Dan Qābil lebih tua dari Habil. Sementara saudari Qābil lebih cantik dari saudarinya Hābil. Namun Qābil lebih mementingkan dirinya untuk mendapatkan saudarinya sendiri atas Hābil.
Ternyata, Qābil menolak saat Nabi Adam memerintahkannya agar saudaranya menikahi saudarinya Qābil.
Akhirnya, Nabi Adam memerintahkan keduanya agar mempersembahkan kurban kepada Allah, lalu Nabi Adam pergi ke Mekah.
🌌 Beliau meminta penjagaan kepada langit atas anaknya, namun langit enggan.
🏔 Demikian pula kepada bumi dan gunung-gunung, semuanyapun enggan.
🔗 Maka Qābil lah yang menerima penjagaan tersebut.
🗃 Disaat keduanya pergi mulailah keduanya mempersiapkan kurbannya.
🍖 Hābil mempersembahkan kambing yang gemuk -dan dia saat itu pengembala kambing-
🌱 Sementara Qābil berkurban seikat tanaman yang jelek.
⚡ Lalu turunlah api yang mengambil kurbannya Hābil dan membiarkan kurbannya Qābil.
💢 Maka marahlah Qābil dengan mengatakan: "Aku akan membunuhmu sehingga kamu tidak bisa menikahi saudariku."
🌷 Maka Hābil menjawab :

{ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ }

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."
[ QS. Al Ma'idah: 27 ]

📘 ( Tuhfatun Nubala, hal.138 )

🔴 PERSAUDARAAN YANG TERNODA 💢
( Bagian ke-2 )
--------------------------------------------------------------

📜 Dalam riwayat lain, Al Hafizh Ibnu Hajar Al 'Asqolani dari Abu Ja'far Al Baqir -rahimahumallah-:
⏱ "Bahwasanya Nabi Adam memantau langsung proses tersebut.
📎 Maka Qābil berkata kepada Nabi Adam -'Alaihis salam-: "Sesungguhnya yang diterima adalah miliknya, karena engkau berdoa untuknya namun tidak berdoa untukku."
🌌 Pada suatu malam Hābil terlambat (pulang) dalam mengembala.
🔦 Nabi Adam mengutus saudaranya yakni Qābil untuk melihat keadaannya.
🔓 Tatkala dia sudah menemukannya, maka ia berkata kepada Hābil : "Apakah yang diterima adalah darimu dan dariku tidak diterima?",
✔ Hābil menjawab : "Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa."
♨ Maka Qābilpun marah, ia menebasnya dengan potongan besi yang ia bawa akhirnya saudaranya terbunuh.
🌑 Dikatakan (dalam riwayat lain):
(ia dibunuh) menggunakan batu besar yang ditimpakan ke kepalanya.
💫 Dan ada yang menyatakan : Ia mencekiknya, akhirnya meninggal."

📘 ( Tuhfatun Nubala lil Hafizh Ibni Hajar, hal.139 )

KISAH PARA NABI:
🔴 PERSAUDARAAN YANG TERNODA 💢
     ( BAGIAN KE-3 )
--------------------------------------------------------------

🔎 📖 Jika kita mencermati Al Qur'an, maka kita dapati kisah Qābil dan Hābil dalam surat Al Maidah berikut ini :

{ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَىْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْءَاخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ }

"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa"."
[ QS. Al Ma'idah : 27 ]

{ لَئِنۢ بَسَطتَ إِلَىَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِى مَآ أَنَا۠ بِبَاسِطٍ يَدِىَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعٰلَمِينَ }

""Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rab sekalian alam"."
[ QS. Al-Ma'idah : 28 ]

{ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَن تَبُوٓأَ بِإِثْمِى وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحٰبِ النَّارِ ۚ وَذٰلِكَ جَزٰٓؤُا الظّٰلِمِينَ }

""Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim"."
[ QS. Al Ma'idah : 29 ]

{ فَطَوَّعَتْ لَهُۥ نَفْسُهُۥ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُۥ فَأَصْبَحَ مِنَ الْخٰسِرِينَ }

"Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi."
[ QS. Al Ma'idah : 30 ]

🔴 PERSAUDARAAN YANG TERNODA 💢
      ( BAGIAN KE-4 )
--------------------------------------------------------------

🍃 Ada kalanya, ketika fitnah terjadi ditengah-tengah kaum muslimin maka sikap yang diambil sebagaimana Hābil Al Maqtul adalah yang terbaik.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh Sa'id bin Abi Waqqash disaat terjadi fitnah di masa 'Utsman -radliyallahu 'anhuma-, beliau menyatakan : "Aku bersaksi bahwa Rasululullah -Shallallhu 'alaihi wa Sallam- bersabda :
"Sesungguhnya akan terjadi fitnah, dimana orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, yang berjalan lebih baik daripada yang berlari."
❓ Lalu beliau berkata : "Apa pendapat anda jika orang yang masuk kerumahku, ia mengarahkan pedangnya kepadaku?"
🌷 Maka Nabi menjawab : "Jadilah seperti anak Adam(Hābil dalam bersikap)."*
[ HR. Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi -rahimahumullah-]

📘 ( Tuhfatun Nubala fi Qoshoshil Anbiya, hal.139 )

-----------------------
*)  Yakni dengan takwa dan nasehat agar takut kepada Allah
♨️ Karena fitnah masih dalam lingkup ditengah-tengah kaum muslimin dan antar mereka.

و الله أعلم
بارك الله فيكم

KISAH PARA NABI:
💦 PENYESALAN TIADA TARA 🌀
-------------------------------------

🎳 Dari Ibnu Mas'ud -radliyallahu 'anhu- : Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- bersabda : "Tidaklah sebuah jiwa dibunuh secara zhalim melainkan atas anak Adam (Qābil) tanggungan (dosa) berupa darah pembunuhannya, karena ia orang pertama kali yang memberi contoh pembunuhan."
[ Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, demikian pula diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ]

💧 Oleh karenanya dia termasuk orang yang menyesali perbuatannya, sebagaimana Allah Ta'ala firmankan :

{ فَأَصْبَحَ مِنَ النّٰدِمِينَ }

"Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal."
[ QS. Al Ma'idah : 31 ]

و الله أعلم
بارك الله فيكم

☄APAKAH QĀBIL KAFIR ❓
------------------------------

💭 Terkadang sebagian orang bertanya-tanya tentang keadaan salah satu putra Nabi Adam -'Alaihis Salam- yang bernama Qābil, apakah dia termasuk orang yang Allah kafirkan karena jika melihat awal mula dosa pembunuhan di dunia dilakukan olehnya.
❔Dan tidak sekedar itu, Qābil menanggung dosa pembunuhan yang dilakukan oleh bani Adam yang datang setelahnya dikarenakan dialah orang pertama yang memberi contoh pembunuhan dimuka bumi ini.
Bārokallahu fikum !

🕋 Ternyata hal ini telah disinggung oleh Ulama kita, diantaranya As Syaikh 'Abdul 'Aziz ibnu Bāz -Rahimahullahu Ta'ala-, sebagaimana beliau katakan :

"فآدم عليه الصلاة والسلام ومن كان في زمانه من ذريته إلى عهد نوح كانوا على الإسلام والهدى ولا يلزم من ذلك أن لا يكون فيهم معصية ، فقد عصى قابيل وقتل أخاه هابيل بغير حق ولكنهما كانا على الإسلام."
[ مجموع فتاوى الإمام ابن باز : ١٧٧\٣  ]

"Maka Adam -'Alaihis Sholātu was Salam- dan yang hidup di zaman beliau dari kalangan keturunannya sampai masa Nabi Nuh, mereka semua masih berada diatas Islam dan petunjuk. Namun hal ini tidak mengklaim tidak adanya kemaksiatan di tengah-tengah mereka.
Sungguh Qābil telah bermaksiat, ia membunuh saudaranya (yang bernama) Hābil dengan tanpa haq(alasan yang benar). Dan akan tetapi keduanya masih diatas Islam."
[Majmu' Fatāwā Al Imam Ibni Bāz : 3/177]

📥 www.binbaz.org.sa

❗🇸🇦 Dengan keterangan tersebut kita ketahui, bahwa Qābil tidaklah kafir walaupun menanggung sekian banyak darah pembunuhan Bani Adam.

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💧DUKA NABI ADAM -'ALAIHIS SALAM-💧
---------------------------------------------

👓 Orang tua, siapapun gerangan baik sebagai ayah ataupun ibu ketika putra atau putrinya meninggal, secara tabiat manusiawi ia akan merasakan duka cita atas perpisahannya.
🇸🇦 Dan hal ini pernah juga dialami oleh Nabi kita Muhammad -Shallallahu 'alaihi wa Sallam- tatkala putra beliau yang bernama Ibrahim meninggal dunia. Namun sebagai seorang Nabi tidaklah keluar dari lisan beliau melainkan ucapan yang bisa mendatangkan ridho Allah Ta'ala walaupun kedua mata beliau berlinangkan air mata karena rahmat beliau terhadap putranya.

🕋 Demikian pula Nabi Adam 'Alaihis Salam, beliaupun pernah menangis karena dukanya terhadap pembunuhan putranya selama empat puluh tahun, -wallahu a'lam-.
📖 Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Al Imam Ibnu Hajar Al 'Asqolany dalam Tuhfatun Nubala min Qashashil Anbiya dengan membawakan ucapannya Al Imam At Thabrany -rahimahumallah- yang sanadnya bersambung sampai Hassan ibnu 'Athiyyah :
"Nabi Adam -'alaihis salam- pernah menangis selama tujuh puluh tahun atas Surga (yang pernah beliau tempati) dan atas kesalahannya selama tujuh puluh tahun dan atas putranya (Hābil) selama empat puluh tahun saat terbunuh. Dan beliau tinggal di Mekah dari sisa umurnya (setelah itu) selama seratus tahun."

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

----------------------------------------
✋🏼⛔️ TAHAN, JANGAN ZHALIM 🔪 ⛔️
----------------------------------------

📊 Setiap dosa dan kemaksiatan pasti akan Allah Ta'ala datangkan balasannya sesuai kadarnya.
📈 Demikian pula kezhaliman dan memutus hubungan silaturrahim merupakan dosa dan kemaksiatan yang akan Allah balas jika Allah tidak mengampuninya, sedangkan dia8 tidak bertobat kepada Allah Jalla wa 'Ala.
🔎 Diantara bentuk kezhaliman adalah pembunuhan terhadap sebuah jiwa dengan tanpa alasan syar'i yang tidak halal darahnya untuk ditumpahkan.
❗️ Maka pembunuhan merupakan dosa yang disegerakannya hukuman baginya di dunia dalam keadaan balasannya juga diberikan nantinya di akhirat jika ia tidak bertobat kepada Allah atau belum di qishas saat di dunia berupa qishas pembunuhan.
🗞 Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dalam kitab beliau Al Adabul Mufrad dari sahabat yang mulia Abu Bakrah -radliyallahu 'anhu- :
( ما من ذنب أجدر أن يعجل الله عقوبته في الدنيا مع ما يدخر لصاحبه في الآخرة من البغي و قطيعة الرحم )

"Tidaklah sebuah dosa yang lebih layak untuk Allah segerakan hukumannya di dunia yang bersamaan dengan itu Allah simpan balasannya untuk pelakunya di akhirat nanti daripada kezhaliman dan memutus silaturrahim."

🚦⚠️ Maka dengan ini, berhati-hatilah dari kezhaliman dan memutus silaturrahim !
🌾 Wallahul Musta'an wa ilaihit tiklān

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🔓📝 SEBAGIAN ULAMA MENDHA'IFKAN RIWAYAT BAHWA ABDUL HARITS ADALAH PUTRA NABI ADAM 'ALAIHIS SALAM
______________________________________________________________

✒️ Al Imam Ibnu Hajar -rahimahullah- berkata :

🏆 "Al Imam Ibnu Ishaq -rahimahullah- menyebutkan : "Sesungguhnya Hawa melahirkan empat puluh anak dengan sebab Adam dalam dua puluh kali kelahiran.
Dan ada yang mengatakan : "Bahkan sebanyak seratus dua puluh kali kelahiran. Yang pertama dari mereka adalah Qābil dan saudarinya Qulaimā sedangkan anak yang terakhir dari mereka adalah Abdul Mughits beserta saudarinya Amatul Mughits.

🏐 Dan (ada juga) yang mengatakan :
"Tidaklah Nabi Adam meninggal dunia melainkan telah melihat keturunannya beserta cucunya sebanyak seribu empat ratus cucu.

🎾 Dan adapun apa yang telah diriwayatkan dari Al Hasan dari Samurah, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam beliau bersabda: "Tatkala Hawa melahirkan; Iblis mengelilinginya -dan tidak ada satupun putra beliau yang hidup- maka iblis berkata kepadanya: "Berilah nama Abdul Harits, maka ia akan hidup. Akhirnya beliau (Hawa) memberinya nama dengan Abdul Harits lalu hidup, dan hal itu merupakan wangsit setan dan perintahnya"."

⚾️ Dan demikianlah yang disebutkan oleh oleh At Tirmidzi, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim dan lebih dari satu Ulama dalam tafsir mereka, ketika menyebutkan firman Allah Ta'ala :

{ هُوَ الَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وٰحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشّٰىهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِۦ ۖ فَلَمَّآ أَثْقَلَت دَّعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ ءَاتَيْتَنَا صٰلِحًا لَّنَكُونَنَّ مِنَ الشّٰكِرِينَ }

"Dialah Yang menciptakan kalian dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah Rab keduanya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang shalih, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur"."
[ QS. Al A'raf : 189 ]

{ فَلَمَّآ ءَاتٰىهُمَا صٰلِحًا جَعَلَا لَهُۥ شُرَكَآءَ فِيمَآ ءَاتٰىهُمَا ۚ فَتَعٰلَى اللَّهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ }

"Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan."
[ QS. Al A'raf : 190 ]

🏀 Dan ini -walaupun dishahihkan oleh Al Hakim dan dihasankan oleh At Tirmidzi- , namun tidaklah shahih dan tidak pula hasan (riwayatnya)
🏈 Dikarenakan riwayatnya 'Amr bin Ibrahim dari Qatadah dari Al Hasan padanya masih diperbincangkan.
Dan Al Hasan tidaklah mendengar dari Samurah kecuali hadits tentang 'Akikah.
✔️ Maka hadits tersebut (hadits tentang nama Abdul Harits) munqati' (dha'if karena terputus sanadnya)"."

📘 [ Tuhfatu Nubala Min Qashashil Anbiya, Lil Imam Ibni Hajar Al 'Asqalany rahimahullah, hal.142 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💧 DERAIAN AIR MATA ATAS NABI ADAM 'ALAIHIS SALAM
--------------------------------------------------------------

🌴 Al Imam 'Atho Al Khurāsāny -rahimahullah- berkata :
"Tatkala Adam meninggal, para makhluk menangis selama tujuh hari."
( Diriwayatkan oleh Ibnu 'Asākir rahimahullah )

📘 [ Tuhfatun Nubala Min Qashashil Anbiya Libni Hajar, hal.146-147 ]

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

💭 KUALITAS AKAL NABI ADAM 'ALAIHIS SALAM 🌴

🎯 Dari Hisyam bin Hassan -rahimahullah-, dari Al Hasan -rahimahullah- berkata :

عقل آدم مثل عقل جميع ولده

"Akal Nabi Adam setara dengan (jumlah) akal semua anak beliau"
( HR. Al Bazzar dengan sanad yang shahih sampai kepada Hisyam)

📘 (Tuhfatun Nubala min Qashashil Anbiya Libni Hajar, hal.145)

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
        -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

🌍 UMUR NABI ADAM 'ALAIHIS SALAM 🗓

✒️ Al Imam Al Hāfizh Ibnu Hajar Al 'Asqolany -rahimahullah- menyebutkan :

"و قد تبين أن عمره ألف سنة من أوجه صحيحة، و في التوراة تسعمائة و ثلاثون سنة.
و في التوراة تسعمائة و ثلاثون سنة. و يمكن الجمع بينه ويين الحديث الصحيح بأن يحمل
على السني الشمسية، وهي بالقمرية تسعمائة وسبع و خمسون سنة.
ويضاف لها مدة مقامه بالجنة قبل أن يهبط ثلاث وأربعون سنة، وهو على ما ذكره ابن جرير
و غيره، فيكون الجميع ألف سنة."

"Telah jelas bahwasanya umur beliau (Nabi Adam 'alaihis salam) mencapai seribu tahun (1000 th) berdasarkan dalil-dalil yang shahih.
(Namun) Didalam Taurat disebutkan sembilan ratus tiga puluh tahun (930 th).
Dan (sebenarnya) masih bisa dimungkinkan untuk dikompromikan antara keterangan yang ada di Taurat dengan dalil yang shahih, dengan dibawa pada hitungan tahun syamsiyyah yang setara dengan hitungan qomariyyah berjumlah sembilan ratus lima puluh tujuh tahun (957 th) dan hitungannya disandarkan (dengan menambah) lamanya Beliau tinggal di Jannah sebelum diturunkan ke bumi empat puluh tiga tahun (43 th).
Ini berdasarkan apa yang disebutkan oleh Al Imam Ibnu Jarir dan selain Beliau, sehingga total semuanya seribu tahun (957 th didunia + 43 th di Jannah)."

📘 ( Tuhfatun Nubala Min Qashashil Anbiya, Lil Hafizh Ibni Hajar, hal.146 )

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

📜🗞🖋
---------
📃 TERUNTUK BANI ADAM

🌷 FAEDAH BERHARGA DARI FADHILATUS SYAIKH ABBURRAHMAN BIN NASHIR AS SA'DI RAHIMAHULLAH

🔊 Beliau rahimahullah menyatakan :

و أخبرهما الله أنه لابد أن يبتليهما و ذريتهما،
و إن من آمن و عمل صالحا كانت عاقبته خيرا من حالته الأولى،
و من كذب و تولى فآخر أمره الشقاء الأبدي و العذاب السرمدي.
و حذر الله الذرية منه فقال : { يٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ }

"Dan Allah mengkabarkan kepada keduanya (Nabi Adam dan Hawa) bahwa Allah pasti menguji keduanya beserta keturunan mereka berdua.
Dan sesungguhnya siapa saja yang beriman dan beramal shalih maka akhir kehidupannya lebih baik daripada keadaannya yang sebelumnya.
Namun siapa saja yang mendustakan dan berpaling, maka akhir urusannya adalah kesengsaraan yang abadi dan adab yang kekal.
Dan Allah memperingatkan keturunannya akan hal itu dengan fiman-Nya :
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kalian dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapak kalian dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kalian dan suatu tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka."
[ QS. Al A'raf : 27 ]

📔 ( Qoshoshul Anbiya Lis Sa'di, cet.darul atsar hal.21-22 )

و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم

✍🏼 Abu Ishaq At Thubany
       -Ghafarallahu lahu-

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📚 https://tlgrm.me/kisahparaNabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar