Hakikat Beriman - ustadz saiful Bahri

hakikat Beriman🍀
🌷Iman secara bahasa yakin,percaya,
🌷secara istilah (syari'at), yakni terdiri dari tiga pokok yang harus terpenuhi daripadanya jika tidak maka ia bukanlah seorang mukmin, tiga hal.pokok itu ialah :
1. meyakini di dalam hatinya
2. mengucapkan dengan lisan
3. mengamalkan dengan anggota badan.
🔥adapun orang munafik secara lisan mereka mengucapakan syahadat Serta secara amalan badan ia beribadah, namun hatinya membencinya hanya saja ia tidak mampu menampakkan kebenciannya.
Telah diceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Iman ada 70 macam lebih atau 60 macam lebih cabang. Yang paling utama adalah perkataan LAA ILAAHA ILLALLAHU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu merupakan sebagian dari iman (HR.Bukhori dan Muslim)
✅ diantara faedah dari hadits diatas adalah :
1.setiap manusia imannya tidak sama, bisa naik dan turun.
2.iman bertambah sebab ketaatan dan turun sebab dari kemaksiatan.
bahkan iman tidak hanya berkurang namun ia juga bisa hilang tidak tersisa.
Rasulullah bersabda : “Bersegeralah kalian melakukan amal kebaikan (sebelum datangnya) fitnah-fitnah bagaikan malam yang gelap gulita, seseorang dalam keadaan beriman di pagi hari dan menjadi kafir di sore hari, atau di sore hari dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari, dia menjual agamanya dengan kesenangan dunia.” (HR Muslim).
⛔ urusan duniawi yang halal juga bisa menjadi sebab berkurangnya iman, karena mungkin ia sibuk berdagang , namun perdagangannya tersebut melalaikannya ia dari kewajiban beribadah.
wallahua'lam bisshowab.
🗓sabtu 5 safar 1438 H