JUDUL BUKU : AKIDAH AL-MUZANI (Murid al-Imam asy-Syafii)
PENULIS : ABU UTSMAN KHARISMAN
PENERBIT : PUSTAKA HUDAYA
JUMLAH HALAMAN : 362 halaman
SINOPSIS:
Ismail bin Yahya al-Muzani (dikenal dengan al-Muzani), seorang Ulama dari Mesir, meninggal pada tahun 264 H adalah murid al-Imam as-Syafii rahimahullah. Bahkan, beliaulah yang memandikan jenazah al-Imam asy-Syafii. Al-Imam asy-Syafii rahimahullah pernah berkata: “al-Muzani adalah penolong madzhabku”.
Buku ini adalah penjelasan (syarh) terhadap salah satu karya al-Muzani dalam bidang akidah, yang dikenal dengan sebutan Syarhus Sunnah lil Muzani. Di dalamnya terkandung akidah tentang ketinggian Allah Azza Wa Jalla di atas ‘Arsy, iman terhadap Malaikat, penciptaan Adam, Surga dan Neraka, keimanan terhadap takdir, hakikat keimanan, keyakinan bahwa al-Quran adalah Kalam Allah bukan makhluk, keimanan terhadap Sifat-Sifat Allah, tidak gegabah dan bermudah-mudahan dalam mengkafirkan seseorang yang asalnya muslim, ketaatan kepada pemimpin muslim, ajal makhluk, fitnah kubur, pengadilan hari kiamat, kecintaan terhadap para Sahabat Nabi radhiyallahu anhum ‘ajmain.
Tidak luput pula pembahasan tentang 4 rukun Islam (sholat fardhu, zakat, shoum Ramadhan, haji), menghindari najis, thoharoh (wudhu dan mandi wajib), sholat Sunnah (witir, rowatib, Iedul Fithri dan Iedul Adha), sholat gerhana, dan istisqo’). Beberapa contoh dosa besar juga dibahas, yaitu tentang perbuatan mengadu domba, ghibah, dusta, dan bertindak sewenang-wenang.
Semoga kehadiran buku ini memberi pencerahan bagi Anda dalam mengenal dan mendalami akidah yang shahihah sesuai dengan pemahaman Nabi shollallahu alaihi wasallam dan para Sahabatnya.
DOWNLOAD file pdf secara lengkap di SINI
Harga Buku Cetak : Rp. 75.000,-
DAFTAR ISI :
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 8
BIOGRAFI IMAM AL-MUZANI 17
Nama Lengkap 17
Masa Kehidupan 17
Pujian Ulama terhadap Beliau 17
Tempat Tinggal 18
Guru-guru Beliau 18
Murid-murid Beliau 19
Penolong Madzhab asy-Syafi’i 19
Kecerdasan dan Kekuatan Hujjahnya dalam Berdebat 20
Kekuatannya dalam Beribadah 20
Senang Memandikan Jenazah 21
Karya-karya al-Muzani 23
LATAR BELAKANG PENULISAN SYARHUSSUNNAH LIL MUZANI 26
KALIMAT PEMBUKA (MUQODDIMAH) AL-MUZANI 27
Penjelasan yang Terang Benderang 30
Sikap anNashiihah terhadap Kaum Muslimin 32
PUJIAN DAN SANJUNGAN KEPADA ALLAH 34
Allahlah yang Paling Berhak Diingat 36
Allahlah Paling Berhak Disyukuri 40
Allah Maha Tunggal 42
Allah adalah as-Shomad 43
Allah Tidak Beristri dan Tidak Memiliki Anak 44
Tidak Ada yang Semisal, Setara, dan Sebanding dengan Allah 44
Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat 44
Allah Maha Berilmu dan Maha Mengetahui secara Detail 47
Allah Maha Mencegah dan Maha Tinggi 48
ALLAH TINGGI DI ATAS ‘ARSY SEKALIGUS DEKAT DENGAN HAMBA-NYA 52
Ketinggian Allah di Atas ‘Arsy 52
Akidah Para Sahabat Nabi Bahwa Allah Berada di Atas 68
Allah Berada di Atas ‘Arsy Namun Dia Dekat dengan Hamba-Nya 72
KETENTUAN TAQDIR ALLAH 72
Menahan Diri dari Berbicara tentang Taqdir 77
Empat Tahapan Iman terhadap Taqdir 78
Manusia adalah Pelaku, Allahlah Pencipta Perbuatan Manusia 83
Makna Perkataan al-Muzani pada Bagian Ini 88
Beriman Bahwa Segala yang Baik Maupun Buruk Telah Ditakdirkan oleh Allah 89
Apakah Allah Menghendaki Terjadinya Keburukan? 94
Segala Sesuatu Telah Ditakdirkan, Termasuk Akibat dan Penyebabnya 96
Tidak Ada Daya dan Kekuatan Kecuali Atas Pertolongan Allah 100
IMAN TERHADAP MALAIKAT 102
Allah Tidak Butuh dengan Para Makhluk 102
Malaikat Makhluk Ciptaan Allah yang Taat 105
Jumlah Malaikat Sangat Banyak Tidak Ada yang Tahu Kecuali Allah 106
Malaikat yang Membawa ‘Arsy 107
Berbagai Tugas Para Malaikat 109
Buah Keimanan kepada Para Malaikat 111
AKIDAH TENTANG NABI ADAM 114
Allah Menciptakan Adam dengan Tangan-Nya 114
Adam Sebelumnya Menetap di Surga 117
Adam Telah Ditakdirkan untuk Menetap di Bumi 117
PENGHUNI SURGA DAN NERAKA 119
Allah Telah Ciptakan Penduduk untuk Surga dan Neraka 119
Ciri-ciri dan Perbuatan Penduduk Neraka 122
HAKIKAT KEIMANAN 124
Definisi Iman 125
Kaitan Iman dengan Perbuatan 129
Tidak Ada Iman Kecuali dengan Amal Perbuatan 131
Tidak Ada Amal Kecuali dengan Iman 132
Keimanan Bertingkat-Tingkat 135
Amal Ketaatan Meningkatkan Keimanan 139
Sekedar Perbuatan Dosa (Selain Kufur atau Syirik Akbar) Tidak Mengeluarkan Seseorang dari Keimanan 142
Tidak Gegabah dalam Mengkafirkan Seseorang 144
Tidak Memastikan Surga dan Neraka Bagi Muslim Tertentu 150
ALQURAN ADALAH KALAM ALLAH BUKAN MAKHLUK 158
SIFAT-SIFAT ALLAH 168
Sifat Allah Sempurna dan Bukan Makhluk 169
Sifat Allah adalah Abadi dan Azali 171
Allah Tersucikan dari Segala Kekurangan 172
Allah Tidak Sama dengan MakhlukNya 173
Larangan Takyiif 176
Allah Dekat Mengabulkan Permintaan 178
Allah Jauh dengan Kemulyaan 179
Allah Tinggi di Atas ‘Arsy Terpisah dari MakhlukNya 180
Kaidah Iman terhadap Nama dan Sifat-Sifat Allah Secara Umum 180
Penyimpangan Terhadap Nama dan Sifat-Sifat Allah 186
Faidah tentang Asmaul Husna 189
AJAL TIAP MAKHLUK SETELAH SEMPURNA REZEKI MEREKA 194
PERTANYAAN ALAM KUBUR 198
MANUSIA DIKUMPULKAN DAN MENGALAMI PERHITUNGAN AMAL 202
Hisab pada Hari Kiamat 204
Timbangan Amal 208
Ditebarkannya Catatan Amal 209
Masa Berdirinya Makhluk pada Hari Kiamat 211
PENDUDUK SURGA MERASAKAN KENIKMATAN-KENIKMATAN 213
Kenikmatan Penduduk Surga Paling Bawah 214
PENDUDUK SURGA MELIHAT WAJAH ALLAH 218
SIKSAAN UNTUK PENDUDUK NERAKA 223
KETAATAN KEPADA PEMERINTAH MUSLIM 225
Taat Kepada Pemerintah Muslim dalam Hal-hal yang Ma’ruf 226
Tidak Taat Kepada Pemimpin dalam Hal Kemaksiatan Kepada Allah 229
Tidak Bersikap Khuruj (Menentang) Pemerintah Muslim Ketika Mereka Bertindak Sewenang-wenang 232
Bertaubat Kepada Allah Agar Pemerintah Bersikap Sayang terhadap Rakyatnya 237
Tidak Gegabah Dalam Mengkafirkan Penguasa Muslim 240
Adanya Pemimpin yang Dzhalim Masih Lebih Baik Dibandingkan Fitnah yang Terjadi 243
Nasehat untuk Pemimpin Kaum Muslimin dan Mendoakan Kebaikan Bagi Mereka 244
Ancaman terhadap Orang yang Membangkang kepada Pemerintahnya 251
MENJAUHI KEBID’AHAN DAN PELAKUNYA 252
Menjauhi Kebid’ahan dan Ahlul Bid’ah 253
Definisi Bid’ah 258
Setiap Bid’ah adalah Sesat 261
MENCINTAI PARA SAHABAT NABI 265
Definisi Sahabat Nabi 266
Urut-urutan Keutamaan Sahabat Nabi 268
Sebutan untuk Keempat Khulafaur Rasyidin 271
Mencintai Semua Sahabat Nabi 273
Tidak Membicarakan Khilaf di Antara Mereka 279
Menahan Diri dari Membicarakan Perselisihan di Antara Para Sahabat Nabi 280
Para Sahabat Nabi adalah Penghuni Bumi Terbaik Setelah Nabi 282
SHOLAT DI BELAKANG PEMIMPIN MUSLIM 283
MENGQOSHOR SHOLAT PADA SAAT SAFAR 288
Musafir Boleh Berbuka atau Berpuasa 293
AKIDAH PARA ULAMA SALAF 295
MENJALANKAN KEWAJIBAN DAN HAL-HAL YANG DISUNNAHKAN 297
Menjaga Diri dari Najis 299
Menyempurnakan Thoharoh dalam Ketaatan 302
Berwudhu’ 302
Mandi Wajib 310
Menjalankan Sholat yang Diwajibkan 312
Menunaikan Zakat Bagi yang Kaya 325
Berhaji Bagi yang Mampu 327
Puasa Ramadhan Bagi Orang yang Sehat 328
Lima Sholat yang Disunnahkan Rasulullah 329
Sholat Witir Tiap Malam 329
Dua Rokaat Fajar (Sebelum Sholat Subuh) 329
Sholat Iedul Fithri dan Iedul Adha 330
Sholat Gerhana Matahari dan Bulan 330
Sholat Istisqo’ (Meminta Hujan) 331
MENJAUHI HAL-HAL YANG DIHARAMKAN DAN SYUBHAT 332
Mengadudomba (an-Namiimah) 333
Dusta 334
Ghibah 339
Penjelasan Definisi Ghibah 341
Diperkecualikan Ghibah dalam 6 Keadaan 343
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Ghibah 346
Keutamaan Membela Kehormatan Saudara Muslim yang Dibicarakan dengan Buruk 347
Bersikap Sewenang-wenang dan Berkata Atas Nama Allah Tanpa Ilmu 348
Bersikap Sewenang-wenang 348
Berbicara Atas Nama Allah Tanpa Ilmu 350
Menghindari Syubhat 351
PENUTUP 354
DAFTAR RUJUKAN 357
sumber : https://pustakahudaya.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar