Jumat, 21 Juli 2017

Ushul tsalatsa

بسم الله الر حمن الر حيم

🎗kajian rutin sabtu
📒ushuluts tsalatsa (bab rukun iman ke-5)
🕌 jenderal sudirman
🎙 Al Ustadz Saiful Bahri حفظه الله

🌷Rukun iman kelima adalah beriman kepada hari akhir.

🌷Iman kepada hari akhir mencakup tiga hal:
1. Meyakini adanya hari kebangkitan
2. Meyakini adanya Hisab dan Balasan
3. Meyakini adanya surga dan neraka

🌷Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al Utsaimin رحمه الله mengatakan bahwa termasuk dari iman kepada hari akhir adalah meyakini kejadian-kejadian setelah kematian yang dikabarkan di dalam Al Qur'an dan  As Sunnah.

📌Contohnya: meyakini pencabutan nyawa seseorang ketika menghadapi kematian, adanya fitnah kubur dan contoh kejadian-kejadian yang lainnya (walaupun semua itu terjadi sebelum datangnya hari akhir) yang tertera di dalam banyak ayat dan Hadits.

والله اعلم بصواب

🗓sabtu, 15 juli 2017.

بسم الله الرحمن الر حيم

🎗kajian rutin sabtu
📒ushul ats tsalatsa (iman kepada hari akhir)
🕌 masjid jenderal sudirman
🎙 Al Ustadz Syaiful Bahri حفظه الله

Syaikh Muhammad ibn Sholih Al Utsaimin رحمه الله berkata "orang yang dapat menjawab pertanyaan di alam kubur maka dia dipastikan sebagai Ahlul Jannah, dan dipermudah urusannya pada tahap berikutnya.

Disebutkan di dalam riwayat :

"Mintalah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur. Beliau ucapkan kalimat itu hingga dua atau tiga kali. Demikanlah tambahan dalam hadits Jarir. Beliau melanjutkan: Sungguh, mayat itu akan dapat mendengar derap sandal mereka saat berlalau pulang; yakni ketika ditanyakan kepadanya, 'Wahai kamu, siapa Rabbmu?
Apa agamamu?
Dan siapa Nabimu?
' -Hannad menyebutkan; Beliau bersabda:
- lalu ada dua malaikat mendatanginya seranya mendudukkannya. Malaikat itu bertanya, Siapa Rabbmu?
ia menjawab, Rabbku adl Allah. Malaikat itu bertanya lagi, Apa agamamu?
ia menjawab, Agamaku adl Islam. Malaikat itu bertanya lagi, Siapa laki-laki yg diutus kepada kalian ini?
' ia menjawab, Dia adl Rasulullah . malaikat itu bertanya lagi, Apa yg kamu ketahui?
ia menjawab, Aku membaca Kitabullah, aku mengimaninya & membenarkannya. Dalam hadits Jarir ditambahkan, Maka inilah makna firman Allah: '(Allah meneguhkan (iman) orang-orang yg beriman…) ' hingga akhir ayat. -Qs. Ibrahim: 27- kemudian kedua perawi sepakat pada lafadz, Beliau bersabda:
Kemudian ada suara dari langit yg menyeru, Benarlah apa yg dikatakan oleh hamba-Ku, hamparkanlah permadani untuknya di surga, bukakan baginya pintu-pintu surga & berikan kepadanya pakaian surga. beliau melanjutkan: Kemudian didatangkan kepadanya wewangian surga, lalu kuburnya diluaskan sejauh mata memandang. Beliau melanjutkan: Jika yg meninggal adl orang kafir, maka ruhnya akan dikembalikan kepada jasadnya. Saat itu datanglah dua malaikat serya mendudukkannya. Kedua malaikat itu bertanya, Siapa Rabbmu?
ia menjawab, Hah, hah, hah. Aku tak tahu. Malaikat itu bertanya, Apa agamamu?
ia menjawab, Hah, hah. Aku tak tahu. Malaikat itu bertanya lagi, Siapa laki-laki yg diutus kepada kalian ini?
' ia menjawab, Hah, hah. Aku tak tahu. Setelah itu terdengar suara dari langit: Ia telah berdusta. Berilah ia hamparan permadani dari neraka, berikan pakaian dari neraka, & bukakanlah pintu-pintu neraka untuknya. Beliau melanjutkan: Kemudian didatangkan kepadanya panas & baunya neraka. Lalu kuburnya disempitkan hingga tulangnya saling berhimpitan. Dalam hadits Jarir ditambahkan, Beliau bersabda:
Lalu ia dibelenggu dalam keadaan buta & bisu. Dan baginya disediakan sebuah pemukul dari besi, sekiranya pemukul itu dipukulkan pada sebuah gunung niscaya akan menjadi debu. Beliau melanjutkan: Laki-laki kafir itu kemudian dipukul dgn pemukul tersebut hingga suaranya dapat didengar oleh semua makhluk; dari ujung timur hingga ujung barat -kecuali jin & manusia- hingga menjadi debu. Beliau meneruskan ceritanya: Setelah itu, ruhnya dikembalikan lagi. Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sari berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah menceritakan kepada kami Al Minhal dari Abu Umar Zadzan ia berkata; Aku mendengar Al Bara dari Nabi , beliau bersabda…. lalu ia menyebutkan seperti hadits tersebut. [HR. Abudaud No.4127 ].

Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda:

ﻟَﻮْﻟَﺎ ﺃَﻥْ ﺗَﺪَﺍﻓَﻨُﻮﺍ ﻟَﺪَﻋَﻮْﺕُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺃَﻥْ ﻳُﺴْﻤِﻌَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ

“Kalaulah bukan karena kalian saling menguburkan, pasti aku berdoa kepada Allah agar azab kubur itu diperdengarkan kepada kalian.” (HR. Muslim no. 2867, dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu ‘anhu)

📌syaikh Muhammad ibn Sholih Al Utsaimin mengatakan "beriman kepada hari akhir membuahkan faidah, diantaranya:

1⃣ adanya dorongan untuk menjalankan keta'atan

Karena dengan keta'atan seseorang akan mendapat balasan yang baik di hari kemudian.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

ﺇِﻥْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺘُﻢْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺘُﻢْ ﻟِﺄَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ۖ

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.."

2⃣ Takut dari melakukan kemaksiatan

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

ﻓَﻤَﻦْ ﻳَﻌْﻤَﻞْ ﻣِﺜْﻘَﺎﻝَ ﺫَﺭَّﺓٍ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻳَﺮَﻩُ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (Al zalzalah: 7).

3⃣ berlapang dada dari ujian yang menimpa (karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik di hari kemudian)

Dari Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:
"Sungguh-sungguh hak-hak (yang belum ditunaikan di dunia) itu akan ditunaikan kepada pemiliknya masing-masing pada hari kiamat. Bahkan akan ditunaikan qishash (balasan) untuk kambing tidak bertanduk (yang dizholimi/
diserang) oleh kambing bertanduk''.
[HR. Muslim no. 2582]

Disebutkan di dalam sebuah riwayat:
Sesunggunya orang yang rugi (miskin) dari ummatku yaitu mereka yang datang pada hari kiamat dengan membawa amal shalatnya, puasanya dan zakatnya. Tetapi ia telah memaki seseorang, menuduh orang lain, makan harta orang lain, membunuh orang dan memukul orang. Maka diberikanlah kebaikan orang ini kepadanya, dan kebaikan itu kepadanya. Jika telah habis kebaikannya sebelum ia diadili lalu dibawahlah dosa-dosanya (kesalahannya) yang diserahkan padanya (sebagai ganti) lalu dibawalah orang itu yang merugi kedalam neraka. (HR. Muslim).

والله اعلم بصواب

🗓sabtu, 28 syawal 1438 H/ 22 juli 2017.

1 komentar:

  1. bismillah..antum punya audio kajian ushulus tsalatsah ustadz saiful bahri?

    BalasHapus